tvOnenews.com – Sarwendah, yang kini menjadi ibu angkat bagi Betrand Peto, atau yang akrab disapa Onyo, mendapat perhatian besar publik setelah momen emosional yang melibatkan ayah kandung Onyo, Ferdy Peto, terjadi.
Dalam suasana haru, Ferdy yang terlihat terbata-bata meminta maaf kepada Betrand atas segala kekurangannya dalam menjalankan peran sebagai ayah.
Momen ini membuat Sarwendah dan keluarga Ruben Onsu terharu dan turut berempati atas apa yang dirasakan Onyo.
Sarwendah, yang dikenal sebagai ibu angkat penuh kasih sayang, telah memberikan perhatian dan cinta tulus kepada Betrand sejak bergabung dengan keluarga Ruben Onsu.
Kehadiran Betrand di keluarga ini membawa perubahan besar dalam hidupnya, terutama setelah ia resmi menjadi bagian dari Kartu Keluarga (KK) Sarwendah.
Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ada masa lalu Betrand yang penuh dengan kisah menyentuh.
Dalam sebuah kesempatan yang mengharukan, Ferdy Peto, ayah kandung Betrand, tampil di hadapan putranya dengan penuh penyesalan.
Dalam nada bergetar, Ferdy mengungkapkan kesalahan besarnya selama ini yang membuatnya merasa tidak becus dalam mengurus Onyo.
Betrand, yang sudah mendapatkan kasih sayang dari Ruben Onsu dan Sarwendah, menyaksikan permintaan maaf sang ayah kandung dengan perasaan campur aduk.
Ruben pun setia mendampingi agar momen tersebut bisa menjadi langkah awal bagi Betrand untuk berdamai dengan masa lalunya.
Dalam kesempatan itu, Ferdy mengakui bahwa dirinya pernah menelantarkan Betrand, meninggalkannya dalam pengasuhan kakek dan nenek tanpa memberikan dukungan yang memadai.
Ia mengaku tidak bisa memberikan kasih sayang yang cukup kepada putranya, berbeda dari anak-anak lainnya.
“Hati dan pikiran bapak membatu untuk bisa berbagi kasih dan cinta yang pas untuk ketiga anak-anak saya,” ujar Ferdy dengan nada penuh penyesalan.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa dosa terbesar dalam hidupnya adalah meninggalkan Betrand, yang kala itu masih kecil, bersama kakek dan nenek tanpa perhatian yang layak.
Dalam wawancara sebelumnya di kanal YouTube The Onsu Family, Betrand pernah mengisahkan masa kecilnya yang penuh dengan luka batin.
Kenangan-kenangan menyakitkan itu masih membekas di ingatannya, seperti momen Hari Natal di mana ia tidak mendapatkan hadiah seperti adik-adiknya.
Betrand bahkan pernah merasa keberadaannya diabaikan oleh keluarganya.
Namun, setelah diangkat menjadi anak oleh Ruben Onsu, kehidupan Betrand berubah drastis.
Kehangatan dan perhatian yang ia dapatkan dari Ruben dan Sarwendah membuat Betrand bisa merasakan arti keluarga yang sebenarnya.
Mereka juga memberikan dukungan penuh agar Betrand bisa mengembangkan bakat dan potensi dirinya.
Melihat ayah kandungnya meminta maaf dengan penuh kesungguhan, Betrand tampak terharu.
Meskipun perjalanan hidupnya tidak mudah, kehadiran Ruben dan Sarwendah menjadi penguat bagi Betrand.
Dalam pengasuhan mereka, Betrand bukan hanya menemukan keluarga yang peduli, tetapi juga memperoleh kesempatan untuk melupakan luka lama dan fokus pada masa depan.
Ruben Onsu dan Sarwendah menjadi contoh keluarga yang tidak memandang latar belakang sebagai batasan untuk mencintai dan mendukung satu sama lain.
Mereka membuktikan bahwa keluarga sejati bukanlah soal darah, melainkan soal cinta, perhatian, dan keinginan untuk selalu ada bagi orang-orang yang dicintai.
Bagi Betrand, Sarwendah dan Ruben adalah sosok yang telah mengubah hidupnya, membuatnya merasa diterima dan dicintai sepenuhnya.
Di akhir momen yang emosional itu, Ferdy Peto sekali lagi meminta maaf dan berharap dapat memperbaiki hubungan mereka di masa depan.
Ruben Onsu pun berharap bahwa kehadiran ayah kandungnya ini bisa menjadi jembatan untuk memulihkan hubungan mereka dan memberi ketenangan bagi Betrand.
Dukungan dari keluarga Onsu tampak semakin kuat, dan cinta kasih yang diberikan mereka diharapkan menjadi kekuatan bagi Betrand untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah.
(anf)
Load more