Mie ayam atau bakmi ayam, kuliner ini menjadi salah satu hidangan paling populer bagi semua kalangan, dan banyak dijajakan baik pedagang gerobak keliling, kaki lima, hingga restoran.
Kuliner legendaris ini biasanya dimasak dengan cara direbus dan disajikan menggunakan mangkok. Namun beda bagi mie ayam karya Safitri (42), ia sajikan dengan cara unik dan berbeda, yakni dengan cara cara dibakar.
Safitri bercerita, usaha yang dirintis sempat jatuh bangun karena ketatnya persaingan kuliner disepanjang jalan Nanggulan- Kalibawang, tak ingin terpuruk ia pun mencoba meramu berbagai varian mie ayam dan bakso hingga terciptalah
Mie ayam bakar ini, dan mie ayam hotplate.
"Awal usaha sejak 2019 lalu mas, namun banyaknya yang jualan mie ayam maupun bakso di sepanjang jalan Nanggulan- Kalibawang , mencoba ramuan yang beda dengan cara membuat mie ayam bakar, Alhamdulilah sudah banyak diminati pembeli, selain mie ayam bakar juga ada menu baru lagi yaitu mie ayam hotplate," ujar Safitri, yang membuka Kedai Mbak Fie di lokasi tersebut.
Dalam proses memasak mie ayam bakar, pemilik menyampurkan beberapa bumbu rahasia dan kemudian diletakan diatas daun pisang, dan ditambah daging ayam, daun caisim dan irisan daun bawang dan kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar hingga matang.
Meski dari penjualan belum sepenuhnya normal akibat dampak pandemi, setiap harinya ia mampu menjual 40 porsi mie ayam bakar. Sementara untuk akhir pekan atau libur, penjualan bisa melonjak lebih dari 100 persen.
"Ya memang belum normal seperti sebelum pandemi ya mas, tapi ya Alhamdulilah setiap harinya mampu menjual 40 porsi mie ayam bakar, sementara untuk akhir pekan maupun libur bisa naik 100 persen," ujarnya.
Salah satu pembeli Bambang (24) warga Pengasih , Kulon Progo, mengatakan, memang sangat suka dengan olahan yang terbuat dari mie, dan penasaran langsung kelokasi
"Kalo mie ayam bakarnya memang beda dengan mie ayam biasanya, pertama ga ada kuahnya terus ada citarasa panggangan, dari panggangan itu menciptakan rasa yang khas yang sulit ditemukan di tempat lain," kata Bambang.
Selain mie ayam bakar dan mie ayam hotplate, sejumlah menu lain juga bisa dipesan di kedai ini, seperti mie ayam goreng, kuah ,serta bakso, pengunjung juga bisa memesan topping tambahan seperti ceker. Tidak perlu khawatir, semua menu yang ada ini dijual dengan harga cukup ramah dikantong ,yakni mulai dari 8 ribu hingga 10 ribu rupiah perposinya. (Ari Wibowo/Buz)
Load more