Kucing adalah hewan yang kerap dijumpai setiap hari, tapi tahukah kamu tentang daur hidup kucing?
Jika berbicara tentang kucing sebenarnya banyak sekali jenisnya, karena dalam klasifikasi ilmiah kucing masuk dalam famili Felidae. Namun artikel kali ini akan khusus membicarakan kucing domestik atau Felis catus.
Secara ilmiah, kucing memiliki ciri khusus yang mudah dibedakan dengan hewan lain seperti memiliki tubuh yang kuat namun lentur, refleks yang sigap, gigi yang tajam, serta cakar yang dapat ditarik. Penglihatannya saat malam dan indra penciumannya juga tajam.
Kucing Dalam Peradaban Manusia
Makhluk menggemaskan dan berbulu halus ini sudah didomestikasi (dipelihara dan dikembangbiakkan oleh manusia) sejak tahun 7500 sebelum masehi.
Sejarah menceritakan bahwa proses domestikasi ini dimulai di peradaban Mesir kuno. Hewan ini begitu erat hubungannya dengan manusia hingga kerap dilibatkan dalam praktik-praktik sosial, budaya, dan keagamaan. Beberapa dewa kuno di peradaban tersebut bahkan memiliki bentuk seperti kucing.
Akibat hubungan erat tersebut banyak peradaban yang menempatkan kucing sebagai teman baik manusia. Di Jepang, maneki neko atau patung kucing dianggap sebagai pembawa rezeki. Dalam mitologi Nordik, dewi Freya yang melambangkan cinta, kecantikan, dan kesuburan digambarkan menaiki kereta perang yang ditarik oleh beberapa kucing.
Sedangkan dalam Islam, meskipun tak dianggap suci, kucing sangat dicintai karena dianggap sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad. Beberapa sumber hadits dan sejarah nabi juga menguatkan cerita ini.
Karena dianggap luas sebagai makhluk suci yang membawa kebaikan dan memiliki kemampuan berburu tikus yang baik (tikus adalah salah satu hama utama di peradaban kuno) maka populasi kucing meningkat dan menyebar seiring berkembangnya peradaban hingga saat ini.
Hingga 2021 diperkirakan paling tidak ada 220 juta ekor kucing peliharaan dan 480 juta ekor kucing liar yang hidup di seantero dunia. Di era modern saat ini, kucing juga kerap ditampilkan sebagai ikon budaya pop seperti Doraemon, Garfield, dan Tom dalam serial Tom & Jerry.
Umur rata-rata kucing terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 1980, rata-rata usia kucing adalah tujuh tahun dan pada 2021 meningkat menjadi 15 tahun. Beberapa kucing bahkan ada yang mencapai usia 30 tahun.
Berbicara soal usia, kebutuhan kucing baik kucing peliharaan maupun liar akan berubah seiring bertambahnya usia mereka. Daur hidup kucing dapat dibagi ke dalam empat tahap yakni anak kucing (kitten), remaja (young adult), dewasa (adult), dan lanjut usia (senior).
Bagi pecinta dan pemilik kucing, setiap tahap perkembangan ini harus diperhatikan karena mereka memiliki kebiasaan dan kondisi kesehatan tertentu pada setiap tahapnya. Dengan mengetahui daur hidup kucing maka pemilik kucing dapat mengetahui cara-cara terbaik untuk memelihara hewan lucu ini.
Anak kucing / kittens (usia 0 - 1 tahun)
Kittens atau anak kucing memiliki minat bermain yang sangat tinggi. Usia ini adalah waktu yang sangat baik jika ingin membuat kucing peliharaan terbiasa dengan manusia dan hewan peliharaan lain.
Usia 0 hingga 1 tahun ini juga dinilai tepat untuk membiasakan anak kucing dengan aktivitas perawatan kesehatan seperti sikat bulu dan gigi, potong kuku, tas carrier khusus peliharaan, dan lain-lain.
Anak kucing lahir diketahui dalam keadaan mata yang tertutup dan kurang peka dengan kondisi visual dan audio sekitarnya. Namun dikatakan indra penciumannya sudah cukup baik sehingga mereka dapat mengenali bau induknya. Kittens hanya dapat mengkonsumsi air susu induknya hingga umur kurang lebih 7 pekan.
Pada umur 3 hingga 8 minggu, anak kucing mulai aktif bermain dan bersosialisasi dengan kucing lainnya, baik itu saudara, induk, maupun kucing lainnya. Mereka memperhatikan dan bellajar dari kucing dewasa lain melalui aktivitas bermain dan meniru.
Sedangkan pada umur 9 hingga 16 pekan, gigi susu bayi kucing mulai tanggal dan semakin berminat mengkonsumsi makanan padat. Kucing yang sehat pada usia ini sangat suka bermain dan mulai agresif karena perilaku predator alaminya mulai terasah.
Remaja /young adult (1 - 6 tahun)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada daur hidup kucing fase ini bakat predatornya mulai kentara. Kebiasaan ini biasanya juga dibarengi dengan kematangan seksual. Organ-organ seksualnya mulai berfungsi dengan baik karena sudah memasuki masa pubertas.
Selesai masa pubertas, kucing pasti akan memasuki masa birahi dimana kucing betina sudah siap menarik perhatian kucing jantan untuk dibuahi. Biasanya seekor kucing betina dapat memasuki 'musim kawin' selama beberapa kali dalam setahun.
Tanda kucing betina yang sudah matang secara seksual adalah ia akan semakin manja, sering berguling-guling, menggosokkan tubuhnya, serta mengeong untuk menarik perhatian pejantan. Sedangkan pejantan yang birahi akan bersikap lebih agresif dan teritorial sehingga tak jarang sampai berkelahi dengan pejantan lain demi merebut kekuasaan.
Lalu jika kamu memelihara kucingmu dengan baik, pada usia ini kucing sudah dapat beradaptasi dengan baik pada ritme kehidupan di lingkungan tempat mereka hidup. Mereka akan mulai tenang dan tak terlalu agresif.
Dalam rentang usia ini sangat penting untuk memberikan makan yang sehat dan tak berlebihan agar ukurannya tak membengkak. Kucing gendut memang terlihat lucu bagi banyak orang, namun kucing yang mengalami obesitas cenderung memiliki penyakit dan berusia pendek.
Kalau kamu sayang kucingmu, maka berilah mereka makanan yang berkualitas dengan porsi yang cukup. Jangan lupa untuk sesekali menyisir bulu (terutama untuk jenis yang memiliki bulu tebal seperti persia dan maine coon) dan menyikat giginya.
Dewasa / adult (7 - 10 tahun)
Sama seperti mamalia pada umumnya, daur hidup kucing setelahnya adalah kedewasaan. Pada fase ini aktivitas bermain kucing dengan pemilik atau sesamanya akan jauh berkurang.
Kucingmu akan jauh lebih sehat dan bahagia jika kamu sering memeriksakan kesehatannya. Dengan tetap memberinya makanan yang sehat dan berkalori rendah maka usianya akan lebih panjang dan tak rentan dengan penyakit.
Jadi menabung sedikit demi sedikit demi kesehatan si anabul merupakan sebuah kewajiban pemilik kucing usia dewasa terutama yang menjelang usia senja.
Lanjut usia / senior (10 tahun ke atas)
Tahukah kamu bahwa satu tahun usia kucing setara empat tahun usia manusia? Artinya begitu kucing menginjak usia 10 tahun dalam kehidupan manusia, usia alami kucing sudah memasuki umur 40.
Pada daur hidup kucing terakhir ini biasanya kucing mulai rentan terhadap penyakit serta terdapat penurunan nafsu makan.
Sebaiknya hindari menaruh tempat makan dan pup kucing di tempat-tempat yang tinggi atau harus naik-turun tangga. Karena pada usia lanjut, 80% kucing mulai mengidap arthritis atau radang sendi.
Jika menaruh makanan di tempat yang sulit dijangkau, mereka akan malas makan dan menyebabkan komplikasi kesehatan lebih lanjut.
Begitupun jika kamu menaruh litter box atau tempat pup kucing jauh-jauh, mereka akan mulai buang air di sembarang tempat.
Alangkah idealnya jika kamu bisa memeriksakan kesehatannya di dokter hewan paling tidak enam bulan sekali.
Pada ujung usianya, kucing akan mulai sering menyendiri. Kucing mengetahui saat dirinya sekarat dan akan mencari tempat yang jauh dari keramaian.
Memang terkesan menyedihkan, tapi beberapa pendapat mengatakan bahwa ini merupakan insting alami seekor kucing. Ia akan mencari tempat aman untuk mengembuskan nafas terakhirnya karena ia sudah tak akan mampu lagi mempertahankan diri dari serangan predator. Itu pula sebabnya jarang sekali ditemukan bangkai kucing kecuali kucing yang mati karena kecelakaan atau penyebab kematian tak alami lainnya.
Demikian pengetahuan singkat tentang daur hidup kucing. Semoga bermanfaat dan selalu sayangi hewan peliharaanmu, ya. (afr)
Load more