tvOnenews.com - Betrand Peto sering disebut jadi biang kerok di keluarga Ruben Onsu oleh para haters. Orang dekat Sarwendah justru tak terima. Seperti apa?
Betrand Peto merupakan anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah sejak tahun 2019.
Sejak saat itu, kehidupan Onyo tak pernah lepas dari perhatian publik.
Kendati demikian, beberapa pihak menganggap Onyo sebagai salah satu penyebab keretakan rumah tangga Ruben dan Sarwendah.
Hal ini karena interaksi antara Sarwendah dan Bertrand Peto dinilai terlalu dekat sebagai ibu dan anak.
“Lagi lagi karena gosip nggak benar Betrand sama Sarwendah, Sarwendah selingkuh sama Betrand,” ungkap Jordi Onsu dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Insertlive.
Banyak haters yang menyarankan agar Betrand dipulangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur.
Tentu saja, komentar-komentar semacam itu memicu reaksi keras Jordi Onsu.
“Ini anak manusia, bukan anak ayam. Saya marah lihat komentar minta Onyo dipulangkan,” ungkap Jordi Onsu dengan mata yang melotot seolah tak terima.
Dengan tegas, adik Ruben Onsu ini mengaku akan pasang badan jika ada yang masih berkomentar sinis soal kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto.
“Jadi saya marah sekali kalau ada yang bilang pulangin aja. Nggak boleh gitu ya. Saya marah banget kalo ada orang yang bilang kayak gitu.” terang Jordi Onsu.
Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai pada 24 September 2024 lalu.
Hak asuh anak diberikan kepada Sarwendah. Betrand Peto serta adik-adiknya, Thalia dan Thania, tinggal bersamanya.
Meski tak ada ikatan darah, Betrand sangat dekat dengan bundanya.
Kedekatan yang terjalin antara Sarwendah dan Betrand Peto itu lah yang membuat para haters terus menyudutkan Onyo sebagai penyebab keretakan rumah tangga orang tua asuhnya..
Ruben Onsu menegaskan bahwa perceraiannya dengan Sarwendah tidak ada kaitannya dengan keberadaan Betrand Peto dalam keluarga mereka.
Ruben menjelaskan bahwa perpisahannya dengan Sarwendah disebabkan oleh ketidakcocokan.
Meskipun sudah berpisah, Ruben dan Sarwendah tetap menjaga komunikasi dengan baik. (hnf)
Load more