AKP Dadang Iskandar yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan lantas memanggil AKP Ulil Ryanto yang baru saja menangkap pelaku tambang galian C ilegal.
Tapi setelah keduanya bertemu di area parkir Mapolres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar menembak AKP Ulil Ryanto tepat di kepala bagian kanannya.
Berdasarkan hasil visum, AKP Ulil Ryanto Anshari tewas ditempat setelah peluru tembakan dari AKP Dadang Iskandar tembus hingga pelipis dan pipi kanan dari korban.
Tidak hanya itu, polisi berusia 57 tahun tersebut bahkan sempat-sempatnya menembaki kediaman Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti usai menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Hingga akhirnya pada pukul 03.00 WIB, AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri ke Polda Sumbar setelah menembak mati juniornya yaitu AKP Ulil Ryanto dan kediaman Kapolres Solok Selatan.
Dalam proses pemeriksaan, ditemukan sembilan selongsong peluru dengan kaliber 9mm yang berasal dari pistol dengan jenis HS bernomor seri 260139.
Load more