Hal ini mengingat AKP Dadang Iskandar diduga keras membekingi oknum-oknum terkait tambang-tambang liar yang ada di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Apalagi, motif AKP Dadang menghabisi nyawa AKP Ulil karena rekannya itu sedang melakukan penegakan hukum terkait adanya tambang ilegal jenis galian C.
AKP Dadang diduga menembak rekannya itu dari jarak dekat, setelah mengikuti AKP Ulil di parkiran Malpores Solok Selatan. Diketahui, dari hasil visum, tembakan tersebut dua kali mengenai pelipis dan pipi, lalu menembus ke bagian tengkuk. (ism)
Load more