Sebagian netizen bahkan menyebutnya sebagai contoh “naturalisasi gagal” karena dianggap tidak memberikan kontribusi signifikan dalam jangka panjang.
Sebutan “naturalisasi gagal” semakin kuat karena perilaku Diego yang kerap kontroversial, termasuk kasus hukum yang pernah menjeratnya.
Diego sempat dihukum penjara akibat kasus penganiayaan terhadap seorang wanita, yang menjadi salah satu catatan kelam dalam perjalanan kariernya di Indonesia.
Pencapaian Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong memang layak mendapat apresiasi.
Di era STY, Timnas mampu mencapai beberapa rekor baru, seperti lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dan meraih kemenangan di level internasional melawan tim-tim kuat.
Hal ini berbeda dengan era Diego Michiels saat membela Timnas. Kala itu, performa Timnas sering kali dianggap tidak konsisten, bahkan tertinggal jauh dibanding negara-negara tetangga.
Perbandingan ini membuat komentar Diego dianggap tidak relevan dan terkesan meremehkan perjuangan para pemain muda Timnas Indonesia seperti Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho yang tampil cemerlang di laga melawan Arab Saudi. (adk)
Load more