tvOnenews.com - Diego Michiels, mantan pemain Timnas Indonesia yang kini memperkuat Borneo FC, buka suara mengenai kehadiran pemain naturalisasi di skuad Garuda.
Dalam pandangannya, ada perubahan signifikan dalam cara masyarakat merespons pemain naturalisasi dari masa lalu hingga saat ini.
Diego juga menyoroti dampak positif yang dirasakan Timnas Indonesia, termasuk peningkatan peringkat FIFA yang signifikan.
Diego mengenang masa-masa awal dirinya bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai pemain naturalisasi.
Saat itu, respons masyarakat terhadap pemain naturalisasi cenderung negatif.
Kritik tajam, bahkan komentar bernada penjajahan, sering kali muncul di media sosial.
“Waktu kami masih di Timnas Indonesia, kalau ada dua pemain naturalisasi di tim, sudah banyak komplain dari netizen seperti 'mau dijajah' dan lain sebagainya,” ujar Diego saat ditemui usai acara ASEAN Club Championship Shopee Cup 2024, seperti dikutip dari kanal YouTube Sportase Official.
Namun, Diego mencatat perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menyebut bahwa masyarakat kini lebih terbuka terhadap kehadiran pemain naturalisasi, menyadari manfaat besar yang mereka bawa bagi Timnas Indonesia.
“Sekarang sudah berubah, sudah open-minded. Sekarang sudah didukung, dan Indonesia butuh banyak pemain naturalisasi untuk meningkatkan kualitas,” ungkap Diego.
Menurutnya, hal ini terlihat dari peningkatan kualitas permainan tim, hasil pertandingan, dan posisi di peringkat FIFA.
“Kita bisa lihat sekarang performa (Timnas Indonesia) meningkat. Performa naik, hasil naik, di ranking FIFA juga naik. Semua naik, semua positif. Semoga Indonesia maju terus,” tambahnya.
Dampak ini tercermin dari kenaikan posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA.
Dalam pembaruan terbaru yang dirilis pada 28 November 2024, Timnas Indonesia naik lima peringkat ke posisi 125 dunia.
Sebelumnya, pada Oktober 2024, skuad Garuda berada di peringkat 130.
Kenaikan peringkat FIFA ini dipengaruhi oleh performa impresif Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu kemenangan penting adalah saat mengalahkan Arab Saudi pada 19 November 2024.
Hasil tersebut memberikan tambahan poin signifikan, membuat Indonesia kini mengantongi 1135,11 poin, naik dari 1118,87 poin pada Oktober lalu.
Peningkatan ini menjadi bukti bahwa kombinasi pemain lokal dan naturalisasi telah berhasil memperkuat tim.
Sosok-sosok seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk hingga Thom Haye memberikan dimensi baru dalam kualitas permainan Indonesia di level internasional.
Keberhasilan di Kualifikasi Piala Dunia bukanlah akhir dari perjuangan Timnas Indonesia.
Dalam waktu dekat, skuad Garuda akan menghadapi Piala AFF 2024.
Meski kejuaraan ini tidak masuk dalam kalender FIFA, turnamen ini menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan tim di kawasan Asia Tenggara.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan kembali beraksi dalam kalender FIFA pada Maret 2025 untuk melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan momentum yang sedang baik, diharapkan performa tim terus meningkat, membawa Indonesia menuju target yang lebih ambisius.
Diego Michiels percaya bahwa penerimaan masyarakat terhadap pemain naturalisasi adalah langkah maju bagi sepak bola Indonesia.
Dengan adanya dukungan lebih besar, baik dari masyarakat maupun organisasi, Timnas Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di tingkat internasional. (adk)
Load more