tvOnenews.com - Jay Idzes kembali mendapat pujian dari suporter Timnas Indonesia, lantaran gaya kepemimpinan yang ia perlihatkan dalam laga kandang melawan Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Saat laga berlangsung, Idzes kerap menghampiri pemain Timnas Indonesia yang mendapat peringatan dari wasit.
Ia terlihat memberi saran maupun menenangkan pemain yang sesekali tersulut emosinya.
Hal tersebut diperlihatkan pemain yang kerap disapa Bang Jay tersebut saat ia mencoba memperingatkan Justin Hubner yang dinilai bermain keras.
Gaya permainan Hubner yang dinilai kasar itulah yang lalu membuat Idzes menghampirinya dan membentaknya. Bek berusia 21 tahun itu pun terlihat membalas bentakan Idzes dengan argumennya, meski akhirnya kembali diam.
Hal itu terjadi usai Hubner terlihat menendang kepala pemain Arab Saudi pada menit ke-20. Wasit kemudian mengulas pelanggaran itu melalui video assistant referee (VAR).
Masih untung, Hubner hanya diberi kartu kuning. Padahal apa yang dilakukannya tadi sangat berpotensi mendapatkan kartu merah dari wasit.
Bak tak kapok, Hubner kembali melakukan permainan keras hingga ia diusir oleh wasit Rustam Lutfullin ke luar lapangan lewat kartu merah yang dikeluarkan pada menit ke-89.
Jay Idzes yang kini baru berusia 24 tahun memang kerap dipilih oleh Shin Tae-yong untuk menjadi kapten saat Timnas Indonesia merumput.
Meski begitu, posisinya juga pernah digantikan oleh Asnawi Mangkualam dalam matchday keempat melawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tentu, dipilihnya Idzes sebagai kapten Timnas Indonesia bukan tanpa alasan. Apalagi, ia sendiri juga mengakui bahwa karakter dalam dirinya memang ingin mengatur rekan-rekan satu timnya, demi memastikan skema permainan dapat berjalan dengan baik.
"Saya adalah tipe pemain yang berusaha mengatur. Semua yang terlibat dalam pertandingan, berusaha memastikan semua berada di posisi yang tepat, mencoba mengendalikan permainan dan tentu saja menariknya ke arah kami,” kata Jay Idzes dalam wawancara di situs resmi FIFA.
Bahkan, Erick Thohir sampai menyebut bahwa pemain seperti Jay Idzes adalah sebuah anugerah.
"Saya rasa enggak hanya di Indonesia, di banyak negara Asia kalau mereka
mendapatkan pemain Jay Idzes itu anugerah. Karakternya baik, leadership-nya luar biasa, permainannya juga beberapa kali dia menyelamatkan posisi-posisi genting di gawang," ujar Erick Thohir dalam acara One on One di tvOne, Minggu (24/11/2024).
Erick juga menyebut, bahwa Idzes yang juga bermain di Serie A, yakni liga terbaik nomor 2 di dunia saat ini, memiliki skill yang mumpuni sebagai seorang kapten.
"Mumpuni, jadi ya kita harus percaya ya hari ini dia kaptennya," ujar Erick.
Erick juga memuji cara komunikasi Idzes, baik kepada rekan-rekan setimnya maupun suporter yang ada di lapangan.
Hal itu dinilai oleh Ketum PSSI tersebut sebagai suatu faktor yang baik juga untuk Timnas Indonesia.
"Dengan suporter dia juga berani bicara. Komunikasi dengan semua pemain, pelatih, termasuk kepada saya baik, jadi ya faktor yang penting buat tim ini," ujarnya.
Disinggung soal bagaimana kekompakkan antara pemain lokal dengan naturalisasi di skuad Garuda semakin kompak, Erick mengaku bahwa ia tidak pernah mendengar situasi tidak mengenakan.
"Saya tidak pernah dengar situasi, pemain lokal juga seperti Marselino, witan, Rido dan lain-lainnya mereka lihat kok bagaimana tim Indonesia ini sudah naik kelas. Jadi mau tidak mau mereka juga harus menaikkan kelas mereka, kalau enggak tertinggal," jelasnya.
Berkat kemenangan melawan Arab Saudi beberapa waktu lalu, kini Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga di klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jay Idzes dkk akan kembali lagi untuk menantang Australia, Bahrain, China, dan Jepang dalam matchday yang akan berlangsung mulai Maret 2025 mendatang. (ism)
Load more