Ia yakin, ijazah sekolah menjadi penyelamat jika karier di dunia sepak bola tidak berjalan mulus.
Hilgers sendiri tahu persis betapa beratnya perjuangan di dunia sepak bola.
Ia memulai kariernya di akademi Sparta Nijkerk Youth sebelum bergabung dengan akademi FC Twente pada tahun 2011.
Di usia 16 tahun, ia mendapat kesempatan untuk menjalani seleksi di FC Twente, yang menjadi titik awal dari karier profesionalnya.
Namun, perjalanan menuju mimpi itu tidaklah mudah. Hilgers tinggal di Nijkerk, Belanda, bersama keluarganya, sementara markas FC Twente terletak jauh dari rumahnya.
Setiap hari, ia harus menempuh perjalanan darat sejauh 100–200 kilometer untuk menjalani latihan dan sekolah.
"Dia harus berkendara lebih dari 200 kilometer dengan mobil setiap hari demi mengejar mimpi itu," tulis NOS, menggambarkan tantangan yang dihadapi Mees Hilgers.
Load more