Toronto, tvOnenews.com – Film horor komedi Indonesia The Draft! (Setan Alas!), karya inovatif civitas akademika Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang disutradarai oleh Yusron Fuadi, sukses mencuri perhatian pada ajang bergengsi Toronto Reel Asian International Film Festival yang berlangsung dari 13 hingga 24 November 2024.
The Draft! menceritakan petualangan lima mahasiswa yang berlibur ke sebuah villa terpencil. Namun, liburan tersebut berubah menjadi pengalaman menyeramkan ketika mereka menyadari bahwa hidup mereka dikendalikan oleh kekuatan supranatural yang nampaknya tak terhentikan.
Film The Draft! menyajikan perpaduan unik antara elemen horor, komedi, dan pendekatan meta yang kreatif, menjadikannya salah satu karya yang paling menonjol dalam festival.
Dengan dukungan penuh dari Dana Indonesiana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia, tim The Draft! dapat hadir langsung di Toronto untuk mempromosikan film mereka kepada khalayak global.
Pada penayangan film The Draft! di Toronto, dihadiri langsung oleh Sutradara Yusron Fuadi, dua aktor utama Adhin Abdul Hakim, dan Winner Wijaya, serta Produser Fani Pramuditya.
Dalam ulasan yang diterbitkan oleh Paul Enicola pada 22 November 2024, The Draft! (Setan Alas!) dipuji sebagai karya yang “berani dan penuh kekacauan kreatif.”
Enicola juga menambahkan bahwa The Draft! tidak hanya menyegarkan genre horor komedi tetapi juga menghadirkan pengalaman sinematik yang cerdas, mendalam, dan sangat menghibur
Sutradara Yusron Fuadi pun mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Dana Indonesiana yang memungkinkan kami membawa karya ini ke Toronto. Film ini adalah bukti bahwa kreativitas civitas akademika Indonesia dapat bersaing di kancah internasional,” ujar Yusron.
Penayangan The Draft! (Setan Alas!) di Toronto menjadi tonggak penting bagi perfilman Indonesia, membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah dapat melahirkan karya-karya yang kompetitif di panggung global. (awy)
Load more