Kisruh Donasi Pratiwi Noviyanthi Makin Panas, Hotman Paris Beri Sindiran Tajam ke Agus Salim: Harusnya Tahu Diri!

tvOnenews.com - Drama uang donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, semakin memanas.

Setelah berbagai pihak turut memberikan komentar, pengacara kondang Hotman Paris akhirnya angkat bicara.

Dalam pandangannya, sikap Agus dianggap kurang tepat mengingat posisi dirinya sebagai pihak yang menerima bantuan.  

Hotman Paris menegaskan bahwa dirinya bersikap netral dalam masalah ini.

Namun, ia merasa perlu memberikan kritik kepada Agus yang dinilainya tak tahu diri setelah mendapat bantuan dari publik, terutama dari YouTuber Pratiwi Noviyanthi, atau yang akrab disapa Novi.  

Hotman Paris menyampaikan opininya di sebuah program televisi Pagi-Pagi Ambyar.

Menurutnya, sebagai penerima bantuan, Agus Salim seharusnya lebih menunjukkan sikap rendah hati, bukan malah terlihat agresif.  

"Aku melihat Agus ini kan orang yang dibantu, ya harusnya jangan terlalu agresif gitu dong. Harusnya dia tahu diri. Orang dibantu itu harusnya merendah, harusnya dia lebih persuasif," ujar Hotman Paris.  

Ia juga menyoroti sikap Agus yang terkesan menantang pihak donatur.

Sikap ini, menurut Hotman, bisa menimbulkan kesan buruk di mata publik dan bahkan membuat orang lain yang ingin membantu menjadi ragu.  

"Jangan nantangin, pengacaranya juga jangan nantangin. Orang dibantu kok begitu. Pendekatan si Agus udah salah," tambahnya.  

Dari sudut pandang hukum, Hotman Paris mengakui bahwa uang donasi memang menjadi hak sepenuhnya bagi penerima, dalam hal ini Agus.

Namun, secara moral, sikap yang ditunjukkan oleh Agus dianggap kurang mencerminkan rasa terima kasih terhadap para donatur.  

"Harusnya dia dari awal ngaku, 'Uang ini buat ini, ini,' kan donatur udah kasih. Tapi jangan nantangin gitu bawa pengacara segala macam. Pasrah aja, saya terima kasih," tegas Hotman.  

Pengacara kondang itu juga mengkritisi tindakan Agus yang terlihat emosional dan histeris saat proses mediasi dengan pihak Pratiwi Noviyanthi berakhir tanpa kesepakatan.

Hotman menilai, tindakan tersebut hanya memperkeruh suasana dan membuat citra Agus semakin negatif.  

"Dengan cara dia teriak-teriak tadi, siapa yang gak menyesal kasih sumbangan," katanya.  

Sebelumnya, upaya mediasi antara pihak Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi gagal mencapai titik temu.

Masalah bermula ketika muncul dugaan bahwa Agus menggunakan uang donasi yang diberikan oleh publik untuk kepentingan selain pengobatan.  

Pihak Pratiwi Noviyanthi mengaku kecewa karena transparansi penggunaan dana donasi dianggap tidak jelas.

Di sisi lain, Agus merasa pihaknya tidak melakukan kesalahan karena uang tersebut sudah menjadi haknya sebagai penerima.  

Perseteruan ini pun semakin pelik setelah Pablo Benua, kuasa donatur lain, melaporkan Agus Salim ke polisi atas dugaan penggelapan uang donasi.

Menurut Pablo, dana yang dikumpulkan untuk Agus seharusnya digunakan sesuai tujuan awal, yaitu untuk pengobatan.

Namun, ada indikasi bahwa dana tersebut digunakan untuk kebutuhan lain tanpa pemberitahuan kepada para donatur. 

Pablo membenarkan apabila penerima uang donasi bisa dilaporkan atas dugaan penggelapan apabila ketahuan tidak menggunakan sesuai dengan tujuan awal. 

Hal itu pula yang menjadi awal mula kisruh uang donasi Agus Salim dengan jumlah mencapai Rp1,5 miliar. 

“Penerima uang (donasi) itu bisa kena. Kan aliran dananya ke mana aja, kita bisa cek," terang Pablo Benua sambil mencari file laporannya terhadap Agus Salim mewakili donatur.

Kasus ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mendukung komentar Hotman Paris, menyebut bahwa Agus seharusnya lebih bersyukur dan menjaga hubungan baik dengan pihak yang telah membantunya.  

Namun, ada juga yang menilai bahwa pihak donatur seharusnya tidak terlalu mencampuri kehidupan Agus setelah bantuan diberikan.

Beberapa warganet berpendapat bahwa uang yang sudah disumbangkan menjadi hak penuh penerima, tanpa harus diawasi penggunaannya. (adk)