tvOnenews.com - Timnas Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifkan.
Skuad asuhan Shin Tae-yong berhasil lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piaal Dunia 2026 zona Asia.
Di putaran ketiga sejauh ini, Timnas Indonesia bahkan meraih hasil yang cukup membanggakan.
Tim asuhan Shin Tae-yong sukses menempati posisi ketiga di klasemen grup C.
Hasil gemilang Timnas Indonesia ini tentunya tak terlepas dari peran Shin Tae-yong dan PSSI.
Tak hanya itu, hadirnya pemain naturalisasi juga semakin menambah kualitas skuad Garuda.
Karena hal inilah, pemain keturunan Timnas Indonesia saat ini banyak menjadi sorotan.
Ternyata, dalam dunia sepak bola internasional, para pemain biasanya tidak menerima gaji tetap seperti yang mereka dapatkan saat bermain di klub. Sebaliknya, mereka memperoleh honorarium atau bayaran berdasarkan penampilan mereka dalam pertandingan dan acara resmi.
Sebagai gambaran, pada Piala Dunia 2018, FIFA mengalokasikan total dana sebesar 400 juta dolar atau sekitar Rp5,9 triliun untuk para peserta turnamen.
Dana tersebut kemudian dibagikan kepada setiap tim yang berpartisipasi, mulai dari fase grup hingga yang berhasil mencapai final.
Tim juara Piala Dunia 2018, Prancis, menerima hadiah sebesar 38 juta dolar atau sekitar Rp566 miliar dari FIFA.
Namun, cara pembagian hadiah tersebut kepada para pemain tergantung pada kebijakan dari federasi sepak bola masing-masing negara.
Sebagai contoh, Kylian Mbappe dilaporkan menerima sekitar 17 ribu pound (sekitar 340 juta rupiah) per pertandingan selama Piala Dunia. Meskipun jumlahnya lebih kecil dibandingkan dengan gaji yang diterima di klub, Mbappe memilih untuk mendonasikan uang tersebut untuk kegiatan amal.
Sementara itu, mengenai Timnas Indonesia, belum ada informasi yang jelas mengenai sistem pembayaran para pemain.
Menurut sebuah jawaban di situs Quora, seorang narasumber memperkirakan gaji yang diterima oleh pemain Timnas Indonesia.
Quora adalah situs web tanya jawab sosial dan platform pasar pengetahuan yang berbasis di Mountain View, California.
Salah satu pengguna pernah membocorkan informasi tentang pendapatan pemain Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa ia mengetahui hal tersebut karena memiliki kedekatan dengan beberapa pemain Skuad Garuda.
"Starting Line-up. Semakin dia sering masuk starting line-up maka semakin tinggi pula nominal gaji yang ia peroleh. (70–200jt per bulan)," tulis akun anonim di Quora.
"Produktivitas. Semakin banyak ia mencetak gol maka berbanding lurus dengan nominal gajinya. Untuk pemberi assist (umpan terakhir ke pencetak gol) pun juga sama, tetapi nominal tak setinggi pencetak gol. (Per gol 10 juta, per assist 5 juta)," sambungnya.
"Peran dia di tim. Kita bisa arahkan peran ini ke kapten tim. Ya, kapten tim biasanya berbanding lurus dengan starting line-up. (1–3 juta per bulan)," ungkapnya.
(tsy)
Load more