tvOnenews.com - Publik diguncang tragedi memilukan pada Sabtu, 30 November 2024, ketika seorang anak berusia 14 tahun, MAS, membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di sebuah perumahan di Lebak Bulus.
Kasus ini menyita perhatian publik dan pemerintah, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, yang langsung turun tangan untuk memahami situasi.
Dalam kunjungannya ke Polres Metro Jakarta Selatan, Arifatul tak kuasa menahan air mata ketika menceritakan pertemuannya dengan MAS.
“Tadi kami memang bertemu dengan Ananda A. Ya pasti sedih ya saya, karena anak baik, anak baik," ujarnya, suaranya sempat terhenti beberapa saat.
Arifatul mengungkapkan bahwa MAS adalah anak yang tampak baik dari interaksi langsung, meski dirinya menyadari bahwa kondisi psikologis anak tersebut masih sangat rapuh.
Ia menekankan pentingnya proses pemeriksaan yang melibatkan pendamping ahli guna memastikan anak tetap mendapatkan perlindungan selama menghadapi proses hukum.
Load more