Ia menyadari bahwa mendampingi anak seperti MAS dalam situasi seperti ini membutuhkan perhatian ekstra.
Selain bertemu dengan MAS, Arifatul juga berencana mengunjungi ibu MAS, AP (40), yang masih dirawat intensif akibat luka parah dari insiden tersebut.
Kunjungan tersebut akan dilakukan setelah kondisi sang ibu membaik.
“Kami ingin memastikan bahwa ibu MAS juga mendapatkan pendampingan yang memadai selama masa pemulihan," katanya.
Arifatul berharap proses hukum yang melibatkan MAS dapat berjalan dengan baik, adil, dan penuh empati.
Ia juga berharap masyarakat bisa belajar untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis anak-anak mereka, agar kejadian serupa tidak terulang. (adk)
Load more