Ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa penulis perjanjian tersebut, tetapi menegaskan bahwa baik dirinya maupun Novi merasa klausal tersebut tidak masuk akal.
Sikap Novi yang memilih walk out dianggap Agus sebagai bentuk ketidakadilan.
Agus merasa dirinya menjadi korban kejahatan ganda, mulai dari penyiraman air keras hingga perlakuan yang menurutnya tidak simpatik dari pihak Novi.
Ia menyatakan bahwa kondisi kesehatannya masih belum membaik sepenuhnya, sementara dana donasi mulai menipis.
Sementara itu, Pratiwi Noviyanthi menyatakan bahwa komitmennya terhadap penggalangan dana telah ia penuhi.
Novi diketahui telah bekerja keras menggalang dana hingga terkumpul Rp1,5 miliar untuk membantu Agus.
Namun, permintaan melanjutkan donasi tanpa batas waktu dan kewajiban turun-temurun dianggap tidak adil dan tidak realistis.
Load more