tvOnenews.com - Sikap Alvin Lim dalam polemik uang donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Tindakan kontroversialnya bahkan menarik perhatian psikolog Lita Gading, yang memberikan komentar tajam terkait keterlibatan Alvin dalam isu ini.
Melalui akun Instagram pribadinya, Lita Gading menyampaikan kritik pedas terhadap cara Alvin Lim menangani situasi, yang dinilai justru memperkeruh suasana.
"Aku bingung sama Alvin Lim, ngapain sih pakai ngotor-ngotorin masalah kayak begini? Udah bagus-bagus dulu dia care terhadap masyarakat, eh sekarang malah belain Agus dengan cara begitu," ujarnya.
Menurut Lita, tindakan Alvin tidak hanya memperpanjang konflik tetapi juga berpotensi memberikan dampak buruk pada pihak-pihak yang terlibat, termasuk dirinya sendiri.
Ia menilai langkah Alvin justru membuat situasi semakin rumit dan sulit mencapai titik terang.
"Masalahnya jadi panjang lagi, kemarin pengacara yang ono, sekarang begini lagi. Nggak usah ikut campur. Biarin aja itu ditangani sama Kemensos," tegasnya.
Sebagai psikolog, Lita Gading juga menyoroti dampak konflik ini terhadap kesehatan mental semua pihak yang terlibat.
Ia mengingatkan bahwa perseteruan yang terus berlarut-larut hanya akan merugikan banyak pihak.
"Ini gak bagus loh untuk kesehatan mental, please jangan saling keras kepala. Gak ada baiknya, gak ada untungnya buat kalian, malah rugi, rugi waktu rugi tenaga rugi mental," imbuhnya.
Lita mengajak semua pihak, termasuk Alvin Lim dan Denny Sumargo, untuk mendinginkan kepala dan membiarkan polemik ini diselesaikan oleh pihak yang berwenang.
Harapan utamanya adalah agar permasalahan donasi ini tidak semakin melebar dan mengarah pada konflik yang tidak perlu.
Salah satu tindakan Alvin yang paling menuai perhatian adalah tantangannya kepada Denny Sumargo terkait masalah ini.
Alvin menawarkan hadiah Rp3 miliar jika Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo, berani menyiramkan air keras ke matanya sendiri.
"Saya tantang Novi. Saya punya mobil (seharga) hampir Rp3 miliar, saya berikan kalau dia berani siram matanya dengan air keras. Berani enggak dia? Saya kasih Rp3 miliar," ucap Alvin dengan nada penuh emosi.
Tindakan ini dianggap banyak pihak sebagai langkah yang berlebihan dan tidak relevan dengan inti masalah.
Psikolog Lita Gading pun menyindir bahwa sikap seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan dalam menghadapi konflik.
Namun, setelah melakukan komunikasi langsung dengan Denny Sumargo, Alvin tampaknya melunak.
Ia memutuskan untuk membatalkan niat melaporkan sang YouTuber ke polisi.
"Dengan selesainya masalah pribadi saya dengan Densu dan saya melihat bahwa podcast-nya sekarang memang mengikuti jalur hukum dan ketentuan yang berlaku, maka saya mengurungkan niat saya untuk mensomasi dan mempolisikan Densu dan Novi,” ungkap Alvin.
Dampak dari tindakan Alvin sebelumnya masih menjadi perdebatan di kalangan publik.
Alvin Lim, yang sebelumnya dikenal karena kepeduliannya terhadap masyarakat, seharusnya bisa menjadi contoh positif dalam menangani konflik.
Namun, tindakan emosional seperti tantangan Rp3 miliar dan keterlibatan dalam polemik yang tidak relevan justru mencoreng citranya. (adk)
Load more