LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dr. Zulvia Oktanida Syarif | II Wayan Agus Suartama (IWAS) atau Agus.
Sumber :
  • YouTube/tvOneNews

Psikiater Indikasikan Agus Penyandang Disabilitas sebagai Sosok yang Jago Manipulasi dan Pandai Berbicara: Hati-hati...

Psikiater forensik RSCM mengindikasikan Agus, pria penyandang disabilitas yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual, sebagai sosok yang jago manipulasi.

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:29 WIB

tvOnenews.com - I Wayan Agus Suartama (IWAS) atau yang dipanggil Agus akhir-akhir ini membuat publik terbagi menjadi dua kubu.

Bagaimana tidak, pria penyandang disabilitas itu telah ditetapkan oleh kepolisian sebagai tersangka kasus pelecehan seksual. Dari update terkini, korbannya sudah mencapai 13 orang perempuan.

Namun, Agus justru mengaku bahwa ia tidak mungkin melakukan hal tersebut. Sebab, dirinya adalah penyandang disabilitas, di mana Agus tidak memiliki dua tangan yang utuh.

 

Baca Juga :

 

Hal itu membuat sejumlah orang percaya, bahwa pihak kepolisian telah salah menangkap tersangka kasus pelecehan tersebut. Alhasil, menjebak orang difabel seperti Agus untuk dijadikan tersangka.

Sementara itu, di sisi lain, ada juga yang percaya, bahwa meski memiliki keterbatasan fisik, tapi bukan tidak mungkin untuk seorang laki-laki dewasa melakukan tindakan seperti itu.

Ditambah lagi, meski tak memiliki dua tangan, Agus masih tetap bisa melakukan sejumlah aktivitas fisik menggunakan kedua kakinya.

 

Dalam tayangan di sejumlah media massa, Agus terlihat bisa memainkan gamelan, mengakses telepon pintarnya, mengambil gelas air minum, hingga menumpangi motor.

Namun, di sisi lain, publik juga bertanya-tanya, jika Agus benar-benar melakukan hal tersebut, lantas bagaimana caranya pria tersebut melakukan rudapaksa terhadap para korbannya.

 

Dr. Zulvia Oktanida Syarif, psikiater forensik Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), justru menyoroti perilaku Agus saat diwawancarai dalam program Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne.

Psikiater tersebut mengindikasikan, bahwa mungkin saja atau suatu manipulasi psikologis yang dilakukan oleh Agus. Sebab, cerita yang disampaikannya denga para korbannya juga berbeda-beda.

"Kalau melihat dari kasus yang ada, kita melihat adanya indikasi kemungkinan ini suatu manipulasi psikologis, karena ada perbedaan cerita antara korban-korban yang enggak cuma satu dan ada cerita dari terduga pelaku yang sangat bertolak belakang," ujar dr. Zulvia, dilansir program Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne yang tayang pada Selasa (3/11/2024).

 

Dr. Zulvia Oktanida Syarif saat jadi narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Selasa (3/12/2024)
Dr. Zulvia Oktanida Syarif saat jadi narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Selasa (3/12/2024)
Sumber :
  • YouTube/tvOneNews

 

 

Dr. Zulvia mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Agus bisa saja diduga sebagai manipulasi psikologis yang dilakukannya tak hanya kepada korban, tapi juga publik yang mengikuti kasus tersebut.

Menurutnya, hal tersebut membuat opini publik jadi terbagi antara yang merasa bersalah karena telah menuduh Agus sebagai tersangka, atau ternyata memang pelecehan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.

 

"Mungkin kita jadi merasa bersalah kalau kita menuduh dia, misalnya, kan dia seorang difabel, contohnya. Atau kita jadi merasa 'iya juga ya jangan-jangan beneran suka sama suka', kita jadi ikut terbawa dengan manipulasi yang disampaikan oleh terduga pelaku," ujarnya.

 

Oleh karena itu, dr. Zulvia mengatakan perlunya kehati-hatian dalam kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Agus tersebut.

Menurutnya, jika dilihar dari cuplikan video saat Agus diwawancarai dalam program Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang pada Senin (2/11/2024) lalu, dr. Zulvia melihat, bahwa Agus cukup pandai berbicara.

"Kita perlu betul-betul berhati-hati dan kalau melihat dari sekilas cuplikan video tadi, kita lihat bahwa si terduga pelaku ini cukup smart, pandai berbicara," jelas dr. Zulvia.

 

Pengakuan Mencengangkan Agus Buntung: Setelah Masuk Itu, Dia Buka...
Pengakuan Mencengangkan Agus Buntung: Setelah Masuk Itu, Dia Buka...
Sumber :
  • istimewa

 

 

Hal itu dibuktikan dari bagaimana ketika Agus bisa menggeser topik yang sedang ditanyakan atau jadi bahan pembicaraan saat itu. Bahkan, pergeseran topik itu sangat cepat dilakukan olehnya tanpa sadar.

"Ketika tadi diwawancara ada penggeseran topik. Jadi ditanyanya apa, kemudian tanpa sadar langsung digeser ke arah bahwa memang 'Oh aku dijebak'," sambung dr. Zulvia menjelaskan.

 

Menurut psikiater tersebut, publik harus bisa berhati-hati dalam mempercayai informasi untuk diyakini dalam kasus ini. Sebab, seseorang yang jago melakukan manipulasi sangat mudah untuk memutar balikan fakta hingga gaslighting.

"Kita harus lihat terlebih dahulu mana yang kayaknya memang lebih bisa kita yakini sebagai apa yang terjadi real (nyata), karena memang seseorang yang jago manipulasi sangat mudah memutar balikkan fakta atau melakukan gaslighting,

 

Hal itu juga yang membuat korbannya jadi ragu terhadap apa yang telah terjadi pada dirinya.

"Korban juga jadi ragu, 'apa iya ya jangan-jangan saat itu memang aku yang mau' atau 'aku yang bodoh ya?'," ujarnya. (ism)

 

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Trauma Berat, Kondisi Ibu dari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Sungguh Memilukan...

Masih Trauma Berat, Kondisi Ibu dari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Sungguh Memilukan...

Terungkap begini kondisi terkini ibu dari anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus. Seorang kerabat mengungkapkan bahwa kondisi AP saat ini sungguh memilukan.
Bangkit dari Duka, Rizki Juniansyah Jalani Latihan Intensif Jelang Tatap IWF World Championship 2024

Bangkit dari Duka, Rizki Juniansyah Jalani Latihan Intensif Jelang Tatap IWF World Championship 2024

Rizki Juniansyah selaku atlet angkat besi Indonesia bangkit dari masa duka dan kini jalani Latihan intensif jelang IWF World Championship 2024 di Bahrain.
Bencana Landa Sejumlah Wilayah di Kabupaten Sukabumi, BPBD Jabar Diterjunkan

Bencana Landa Sejumlah Wilayah di Kabupaten Sukabumi, BPBD Jabar Diterjunkan

Hujan deras yang mengguyu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak Selasa (03/14/2024) kemarin menyebabkan sejumlah bencana di berbagai wilayah tersebut. 
KPU Tetapkan Ayep-Bobby Peraih Suara Terbanyak Pilkada Kota Sukabumi

KPU Tetapkan Ayep-Bobby Peraih Suara Terbanyak Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menetapkan pasangan calon Wali-Wakil Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki-Bobby Maulana sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada 2024.
Ekonom: Inflasi Bakal Berada di Bawah 2 Persen di Akhir Tahun 2024

Ekonom: Inflasi Bakal Berada di Bawah 2 Persen di Akhir Tahun 2024

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan bahwa inflasi di Indonesia akan berada di bawah 2 persen di akhir tahun 2024 ini.
Tangis Haru Penjual Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah Tak Pernah Menyangka Dapat Uang Cash Rp100 Juta, Akui Banyak yang Ajak Umrah

Tangis Haru Penjual Es Teh yang Diolok-olok Gus Miftah Tak Pernah Menyangka Dapat Uang Cash Rp100 Juta, Akui Banyak yang Ajak Umrah

Penjual es teh yang diolok-olok Gus Miftah merasa terharu dan tidak menyangka karena mendapatkan uang cash atau tunai senilai Rp100 juta.
Trending
Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain mulai serius mengawasi Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun sempat meremehkan skuad Garuda sampai bilang...
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Saat Shalat Tahajud Amalkan 3 Surat ini Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Ustaz Adi Hidayat: Tidak Terlalu Pendek

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan tiga jenis surat dalam melaksanakan shalat Tahajud jika ingin menerapkan sesuai sunnah dari Rasulullah SAW setiap hari.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Foto Masa Kecil Anak yang Bunuh Ayahnya di Lebak Bulus Beredar, Tunjukkan Kasih Sayang Penantian Buah Hati

Baru-baru ini beredar informasi mengenai akun Facebook ayah yang dibunuh anaknya sendiri di Lebak Bulus.
Selengkapnya
Viral