Kemudian, terkait kemungkinan adanya gangguan mental ini, psikolog Novita mengimbau untuk para orangtua agar lebih memperhatikan soal hal tersebut dengan cara memperbaiki komunikasi dengan anak agar bisa saling mengungkapkan apa yang dirasakan.
Dengan begitu anak tidak akan memendamnya sendiri hingga akhirnya meledak dan berbuat sesuatu yang bisa membahayakan.
Anak-anak berusia 14 tahun sering menghadapi tekanan pertemanan, baik dari lingkungan sekolah, media sosial, maupun lingkungan sekitar mereka.
Jika tekanan ini tidak diarahkan ke kegiatan positif, seperti olahraga atau keterampilan lainnya, anak-anak bisa menyimpan perasaan tersebut, yang kemudian sulit untuk diatasi.
Selain itu, mereka juga mengalami krisis identitas, di mana mereka sedang mencari jati diri, berada di fase transisi antara anak-anak dan dewasa, dan menghadapi perubahan hormonal.
Jika tidak dapat mengelola emosi dengan baik, hal ini bisa menjadi destruktif, bahkan berujung pada perbuatan seperti parricide.
Sebagai orangtua, penting untuk menjaga hubungan dengan anak, memahami pertemanan mereka, serta apa yang mereka tonton, dengar, dan dengan siapa mereka bergaul, agar komunikasi dapat dibangun dengan baik.
Load more