Ia meminta maaf kepada Ruben Onsu dan Mama Vivi jika ada ucapannya yang menyakitkan.
“Onyo minta maaf kalau ada salah omong, Pak,” ucapnya sambil menahan air mata.
Sikap ini memperlihatkan kematangan Betrand dalam menghadapi situasi yang penuh dengan tekanan emosional.
Ruben Onsu, sebagai sosok ayah yang bijaksana, menutup percakapan dengan nada penuh pengertian.
Ia berharap agar setelah diskusi ini, semua pihak bisa memulai lembaran baru tanpa terus mengungkit luka lama.
Kehadiran Ruben sebagai figur ayah yang kuat dan penuh kasih sayang menjadi pilar utama dalam kehidupan Betrand yang kini semakin berkembang.
Perjalanan hidup Betrand sebelum dan sesudah menjadi bagian dari keluarga Onsu memang sangat kontras.
Sebelum diadopsi, ia hidup dalam kondisi sulit dan sering merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua kandungnya.
Namun, setelah menjadi bagian dari keluarga Onsu, Betrand menemukan cinta dan dukungan yang memberinya kekuatan untuk terus melangkah maju.
Meskipun demikian, luka masa lalu tidak dapat sepenuhnya dihapus. Komunikasi terbuka, seperti yang dilakukan dalam perbincangan tersebut, diharapkan dapat membantu menyembuhkan luka-luka yang ada.
Load more