Pada momen tersebut, Gus Miftah terdengar mengeluarkan perkataan yang seharusnya tidak dia ucapkan sebagai seorang pendakwah, apalagi yang dihadapi ialah orang tua.
“Niki wau lagune bajing loncat, bajingane kulo ajak munggah (ini tadi lagunya berjudul bajing loncat, kalau baji** saya ajak naik),” ungkap Miftah dikutip dari @anak__ogi.
“Ngunekke aku baji**, iki sampeyan enom tapi arep dadi guruku lho (ngatain aku baji**, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho),” jawab Yati Pesek.
Meski sempat ditegur, namun tetap saja Miftah Maulana tak menggubris imbauan itu. Ia pun masih melontarkan guyonan bernada kasar terhadap Yati Pesek.
“Kulo bersyukur Bude Yati elek, mulo jadi sinden nek ayu dadi lon** iki (saya bersyukur Bude Yati jelek, makanya jadi sinden, kalau cantik jadi pela ini),” lanjut Miftah lagi.
“Saiki koe kok dadi suarane ngono? Untung gus sampeyan siki neng kene dadi, eh ora ustaz kok yo, kyai juga dudu yo (sekarang kok gini omonganmu, untung gus sekarang kamu di sini, tapi bukan ustaz ya kyai juga bukan),” ucap Yati Pesek.
Load more