LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibu dari Anak 14 Tahun
Sumber :
  • Kolase YouTube

Bukan Bisikan Gaib, Psikolog Ungkap Penyebab Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya, Ternyata Ada Faktor...

Bukan adanya dorongan bisikan gaib, menurut pandangan psikolog, alasan MAS, anak 14 tahun yang membunuh ayah dan neneknya karena ada faktor lain. Seperti apa?

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:16 WIB

tvOnenews.com - Kasus pembunuhan tragis yang melibatkan seorang anak berusia 14 tahun di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengejutkan banyak pihak.

Pelaku, yang berinisial MAS, diduga menyerang ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), hingga tewas. Ibunya juga menjadi korban dalam kondisi kritis.

Hingga kini, penyebab pasti peristiwa tersebut masih menjadi teka-teki.

Dalam pengakuannya, MAS menyebut bahwa ia mendengar "bisikan gaib" yang memengaruhi tindakannya. 

Baca Juga :

Namun, di balik pernyataan itu, berbagai fakta dan analisis psikologis mulai mengungkap penyebab sebenarnya dari tragedi ini.

Kasus ini menunjukkan bahwa faktor kesehatan mental mungkin memiliki peran besar, jauh dari sekadar fenomena mistis.

Selama penyelidikan, ditemukan bahwa MAS pernah beberapa kali dibawa ke psikiater oleh ibunya.

Dalam kesehariannya, anak ini juga sering menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

Berdasarkan keterangan teman-teman sekelasnya, MAS kerap tertidur di dalam kelas, sebuah indikasi awal adanya gangguan tidur yang serius. 

Psikolog Novita Tandry, dalam program Hotroom bersama Hotman Paris Hutapea, menjelaskan bahwa gangguan tidur yang dialami MAS dapat memicu halusinasi, baik auditori maupun visual. 

"Informasi dari teman-temannya bahwa di sekolah, MAS sering ketiduran. Kenapa saya masuk ke gangguan tidur? Karena gangguan tidur itu bisa menyebabkan halusinasi, sama dengan gejala dari psikosis," ujar Novita.

Gangguan tidur yang parah dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup seseorang, bahkan hingga merusak stabilitas mental.

Dalam kasus MAS, ini tampaknya menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi tindakannya.

Menariknya, MAS masih berkomunikasi dengan teman-temannya melalui pesan teks pada malam kejadian. Ia juga sempat mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.

Aktivitas ini menunjukkan bahwa sebelum peristiwa tragis tersebut, MAS tampak menjalani kehidupan normal, meskipun sebenarnya ia menyimpan tekanan yang mungkin tak terlihat oleh orang-orang di sekitarnya.

Novita mencatat bahwa kesulitan tidur yang dialami MAS perlu diperiksa lebih lanjut karena gangguan tidur sering kali menjadi gejala dari kondisi psikologis yang lebih serius.

"Rasanya kalau menurut saya dia punya kesulitan untuk tidur sampai ke gangguan tidur yang perlu didalami," jelasnya.

Ketika ditanya apakah MAS mungkin sengaja menutupi tindakan atau kondisi mentalnya, Novita menjawab bahwa ia tidak melihat adanya indikasi manipulasi. 

"Dengan apa adanya dia menjawab dan tidak membutuhkan waktu lama, saya melihat ini adalah seorang anak 14 tahun yang sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda gejala gangguan, tetapi biasanya orang di sekitarnya tidak cukup sensitif untuk menyadari," katanya.

Pernyataan ini menyoroti kurangnya pemahaman dan perhatian terhadap kesehatan mental, terutama pada anak-anak.

Gejala gangguan mental pada usia muda sering kali diabaikan karena dianggap sebagai masalah sementara atau perilaku normal anak-anak.

Kasus MAS menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan kesehatan mental, terutama pada remaja yang berada dalam fase perkembangan yang rentan.

Gangguan tidur, halusinasi, dan tekanan emosional yang tidak ditangani dapat berdampak fatal, seperti yang terjadi dalam tragedi ini.

Novita menekankan bahwa perlu adanya kepekaan dari keluarga, dan lingkungan sekitar untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental.

"Biasanya orang di sekitarnya tidak cukup sensitif untuk menyadari," ujarnya.

Kasus ini juga menunjukkan bahwa mendengar "bisikan gaib" sering kali bukanlah fenomena mistis, melainkan gejala psikologis yang nyata.

Halusinasi auditori dan visual adalah tanda umum dari gangguan mental seperti psikosis, yang dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk gangguan tidur.

Sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari kesejahteraan seseorang. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Marc Klok 'Peringatkan' Para Calon Pemain Timnas Indonesia Sebelum Dinaturalisasi: Kalian Tak Bisa Berjalan-jalan Lagi

Marc Klok 'Peringatkan' Para Calon Pemain Timnas Indonesia Sebelum Dinaturalisasi: Kalian Tak Bisa Berjalan-jalan Lagi

Marc Klok memperingatkan para calon pemain Timnas Indonesia sebelum dinaturalisasi karena para suporter bisa membuat mereka kesulitan di kehidupan pribadi.
Menko Pangan Zulhas Beberkan soal Penambahan Anggaran Rp140 Triliun untuk Program MBG 2025, Targetnya 15-17,5 Juta Siswa

Menko Pangan Zulhas Beberkan soal Penambahan Anggaran Rp140 Triliun untuk Program MBG 2025, Targetnya 15-17,5 Juta Siswa

Menko Zulhas mengungkap penambahan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis diperkirakan akan terjadi pada pertengahan tahun, antara bulan Juli atau Agustus.
Geruduk Gedung PN Tanjung Karang, Massa LMP Teriakan Keadilan Perkara Wanprestasi

Geruduk Gedung PN Tanjung Karang, Massa LMP Teriakan Keadilan Perkara Wanprestasi

Massa yang mengatasnamakan Laskar Merah Putih (LMP) menggelar aksi demo di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Bandar Lampung yang berlangsung pada Kamis (9/1/2025).
Polisi Ringkus Penyebar Foto-Video Pornografi Anak di Telegram, Miliki 1.237 Konten

Polisi Ringkus Penyebar Foto-Video Pornografi Anak di Telegram, Miliki 1.237 Konten

Tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap seorang pria RYS usai menyebarkan ribuan foto dan video pornografi anak dalam aplikasi Telegram.
Nelayan Pesisir Pantura Lamongan Temukan Mayat di Pohon Mangrove

Nelayan Pesisir Pantura Lamongan Temukan Mayat di Pohon Mangrove

Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di sekitar kawasan pohon mangrove di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jumat (10/1).
Kekecewaan Agus Salim Tak Terbendung Saat Tahu Uang Donasi Rp1,3 Miliar Dialihkan ke Korban Bencana NTT: Kalian Tega!

Kekecewaan Agus Salim Tak Terbendung Saat Tahu Uang Donasi Rp1,3 Miliar Dialihkan ke Korban Bencana NTT: Kalian Tega!

Agus Salim kecewa saat tahu uang donasi senilai Rp1,3 miliar dialihkan ke korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti apa? Simak artikelnya!
Trending
Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Baru juga Tunjuk Patrick Kluivert sebagai Pengganti Shin Tae-yong, Pelatih Bahrain Langsung Gercep Tantang Timnas Indonesia: Kami Tahu...

Belum apa-apa, pelatih Bahrain Dragan Talajic langsung tantang Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Shin Tae-yong Direkrut Thailand Pasca Dipecat dari Timnas Indonesia? STY: Saya Sebenarnya Tertarik Melatih Thailand dan...

Shin Tae-yong Direkrut Thailand Pasca Dipecat dari Timnas Indonesia? STY: Saya Sebenarnya Tertarik Melatih Thailand dan...

Sebelum dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah hampir bergabung dengan Timnas Thailand. STY mengungkapkan ketertarikannya untuk melatih Thailand
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Watak Erick Thohir yang Sebenarnya, hingga Ruben Onsu Akhirnya Ungkap Jika Sarwendah Menikah Lagi

Istri Shin Tae-yong bicara jujur soal watak Erick Thohir yang sebenarnya, hingga Ruben Onsu akhirnya ungkap soal kemungkinan Sarwendah menikah lagi, katanya...
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Selengkapnya
Viral