"Impian itu juga ada di keluarga saya, jika memungkinkan Anda membela Belanda," ungkap Sandy.
Meski memiliki hubungan yang erat dengan Belanda, Sandy Walsh menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Belgia.
Ia mengakui adanya perbedaan besar dalam gaya hidup dan budaya antara kedua negara tersebut.
"Di Belgia, suasananya lebih tenang dalam hal komunikasi. Setiap orang sedikit lebih tertutup," jelas Sandy.
Sementara itu, ia merasa Belanda lebih lugas dan terbuka, sesuatu yang awalnya membuatnya harus beradaptasi.
"Di Belanda, mereka cukup lugas dan lebih terbuka, sehingga membuat saya harus memiliki waktu untuk menyesuaikan diri," lanjutnya.
Meskipun awalnya memiliki impian besar untuk membela Timnas Belanda, perjalanan Sandy Walsh mengambil arah yang berbeda.
Load more