Agus langsung menghampiri tukang es, tetapi tak lama dari sana ia kembali ke tempat Bunga dan berkata bahwa penjual es tersebut berpura-pura dagangannya telah habis dan menganggap Agus sebagai pengemis.
Dari kejadian itu, Agus berkata bahwa orang-orang di sana memang selalu bersikap seperti itu dan tak pernah menganggap dirinya. Dia buat seolah-olah dirinya menyedihkan.
Trik manipulatif Agus terus berlanjut hingga akhirnya ia mengajak Bunga ke suatu tempat. Saat itu, Agus selalu berdalih jika Bunga tak mau, maka ia tak menghargai Agus.
Bunga yang tak enak hati pun menuruti keinginan Agus untuk menemaninya hingga akhirnya Agus beralasan ingin mengantarkan Bunga pulang karena sudah malam.
Alih-alih langsung mengantarkannya, Agus malah mengajak Bunga ke sebuah homestay dengan alasan dirinya lelah dan ingin istirahat sejenak.
"Disuruh saya rebahan di ranjang itu. Saya enggak mau, di situ saya duduk. Terus posisinya hp saya mati daya, terus Agus ini tidur kan rebahan terus mepet-mepet ke saya, di sana saya nyalain hp diam-diam terus pas sudah nyala hp diam-diam, dia nyadar kalau saya nyalain hp terus saya langsung lari ke kamar mandi," kata Bunga dengan napas terengah-engah.
"Kamu ngapain itu kamu mau ngapain itu. Pokoknya di sana dia ngomong kasar sampai sumpah serapah gitu kan ke saya nah terus di sana juga saya sempat dorong-dorongan kamar mandi itu kan saya dari dalam dia ngedorong kamar mandi," sambungnya.
Load more