Kasus ini menunjukkan bahwa pelecehan seksual tidak selalu melibatkan tindakan fisik yang jelas, tetapi bisa terjadi melalui manipulasi emosional yang rumit.
Dengan kecerdasannya, Agus mampu memanfaatkan kondisi disabilitasnya untuk membangun rasa iba, kepercayaan, dan akhirnya memanipulasi korbannya.
Hal ini menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang tanda-tanda manipulasi psikologis, terutama bagi individu yang rentan.
Sementara itu, pihak berwenang diharapkan terus mendalami kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. (adk)
Load more