"Itu di Jogja juga ada orang yang pintar pidato, pinter banget, tapi kalau baca Arab keliru. Terkenal banget orangnya, Gus Miftah," ujarnya, dilansir dalam YouTube Dakwahwalisongo313.
Lebih lanjut, Kyai kondang ini juga menyampaikan bahwa Miftah memang sangat lihai berceramah dengan bahasa Indonesia. Namun sayang, kemampuannya berbahasa Arab masih sangat kurang.
"Kalau khutbah menjelaskan artinya menggunakan bahasa Indonesia hebat sekali, pintar sekali, tapi ketika membaca bahasa Arab banyak yang keliru," pungkasnya.
Menurut KH Chalwani, sekilas mungkin hal tersebut tak akan disadari oleh orang awam. Itulah kenapa banyak yang memandangnya sebagai sosok yang saleh dan taat.
Namun, berbeda pandangan dengan para tokoh agama lain. Anggapan tersebut tidak berlaku di kalangan para pendakwah yang paham dengan bahasa Arab.
"Kalau orang bodoh kan ngertinya orang itu (Miftah) alim, tapi kalau Kyai kan ngerti kalau dia baca Arab suka keliru," tutur KH Chalwani. (nka)
Load more