Ia menyebut bahwa bapaknya punya jemaah juga di kampungnya, meski bukan dari Kiai atau Ulama Besar.
"Bapak saya punya jemaah sekitar 500 orang di kampung ini, bapak saya di sini ditokohkan sebagai ulama yang tertua pada saat ini di wilayah kami ini," ungkapnya dalam wawancara Apa Kabar Indonesia Siang.
"Boleh ditanya di sini, kalau memang bapak saya bukan Kiai, memang ya Kiai, cuman bukan Kiai besar seperti Kiai yang populer di Pulau Jawa," pungkasnya.
Warganet ramai mempertanyakan soal kebenaran Gus Miftah diduga hanya mengaku-aku sebagai keturunan dari ulama besar dari Ponorogo yakni Kiai Muhammad Ageng Besari.
Hasan Besari atau dikenal memiliki nama lengkap Kiai Muhammad Ageng Besari merupakan tokoh besar sekaligus Ulama yang memiliki peran besar dalam perkembangan pesantren di Ponorogo.
Dalam kesempatan wawancara khusus, Gus Tajib mengaku tidak tahu dengan detail mengenai nasab keturunan keluarganya.
"Untuk masalah nasab-nasab, ada sedikit yang saya paham tapi saya khawatir ada yang salah, nanti dipelintir-pelintir. Tapi kalau silsilah masalah nasab itu memang ada," ungkapnya.
Load more