Dalam pandangan Jeng Nimas, Gus Miftah perlu introspeksi diri dan memperbaiki sikapnya sebagai seorang penceramah.
"Kata-katanya sebelum terucap di filter lagi," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kebiasaan berbicara dengan kata-kata yang kasar dan merendahkan orang lain bisa menjadi kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan.
Namun, Jeng Nimas percaya bahwa dengan kebangkitan kesadaran, Gus Miftah akan dapat memperbaiki dirinya.
Di akhir terawangannya, Jeng Nimas menegaskan bahwa meskipun karir Gus Miftah mengalami penurunan, ada peluang bagi dia untuk kembali bangkit.
Load more