Karena telah lama menjadi bagian dari pola makan sehari-hari, tepung-tepungan akhirnya diadopsi sebagai makanan pokok oleh masyarakat di negara ini.
Sebagai dampaknya, berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan degeneratif mulai bermunculan akibat konsumsi bahan makanan tersebut.
"Makanan-makanan cepat saji seperti pizza, dan lain-lain. Sebenarnya itu tidak diperlukan," ucap dr Zaidul Akbar.
"Jadi orang Indonesia, jika berbicara tentang kesederhanaan makanan, ya sudah makan saja apa yang Allah ciptakan yang ada di negeri ini," tambahnya.
Jika seseorang terlalu sering mengonsumsi makanan impor, cara untuk mengembalikan keseimbangan tubuh adalah dengan beralih kembali ke makanan alami yang minim proses pengolahan serta kaya akan nutrisi penting.
Contohnya, kunyit yang mengandung sekitar 30 senyawa aktif bermanfaat bagi tubuh, atau cuka yang memiliki berbagai khasiat kesehatan.
Produk fermentasi dan makanan probiotik yang dapat meningkatkan imunitas, memperbaiki metabolisme, mendukung kesehatan pencernaan, serta membantu mengatur berat badan.
Load more