Dalam sebuah kesempatan, Gus Miftah sempat mengaku bahwa dirinya adalah turunan kesembilan dari Kiai Ageng Besari, sosok pendiri Pondok Pesantren Tegalsari, Ponorogo.
Namun, pengakuan tersebut langsung dibantah oleh keturunan kedepan sang Kiai, Raden Kunto Pramono yang menyebut Miftah tidak ada dalam silsilah keluarganya.
Menanggapi isu yang beredar, adik kandung Gus Miftah, Miftahul Khoirun atau Tajib bercerita bahwa ayahnya adalah seorang petani dan ibunya penjual sayur.
Meskipun bukan ulama besar, namun sang ayah memiliki jamaah yang cukup banyak, yaitu sekitar 500 orang.
"Bapak saya punya jemaah sekitar 500 orang di kampung ini, bapak saya di sini ditokohkan sebagai ulama yang tertua pada saat ini di wilayah kami ini. Boleh ditanya di sini, kalau memang bapak saya bukan Kiai, memang ya Kiai, cuman bukan Kiai besar seperti Kiai yang populer di Pulau Jawa," ujar Tajib.
Lebih lanjut, mengenai nasab ia menyebut bahwa dirinya dan sang kakak memang sedikit memiliki nasab dari Kiai Ageng Besari.
"Memang di sini saya sedikit ada pengetahuan tentang masalah nasab dari Mbah Besari dan selebih-lebihnya tetapi saya tidak tahu persis, karena saya memang anak kelahiran kemarin, jadi saya tidak bisa menyampaikan," kata Tajib.
Baca selengkapnya: Tak Tahan Dihujat, Adik Kandung Gus Miftah Tantang Buktikan Kebenaran Nasab Kiai Ageng Besari: Ayo Kita Datangkan ke Jawa Timur
Reaksi warga Korea melihat Red Spark taklukan juara bertahan Hyundai Hillstate
Load more