Selain itu, Tajib juga mengaku bahwa meskipun mereka saudara kandung, ia jarang berkomunikasi dengan Gus Miftah.
“Saya jarang sekali komunikasi dengan beliau, saya jujur ya takut dosa kalau saya bohong. Kalau untuk selama ini (komunikasi) saya itu bisa dihitung.” tambah Tajib.
Perjalanan hidup Gus Miftah yang berangkat dari kesederhanaan hingga menjadi salah satu ulama ternama di Indonesia menunjukkan perjuangan yang tidak mudah.
Tajib mengisyaratkan bahwa apa yang terlihat di depan publik tidak sepenuhnya mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
Meskipun begitu, kontroversi terkait ucapan dan sikap Gus Miftah belakangan ini telah memicu kritik tajam dari berbagai kalangan.
Publik berharap bahwa sosok yang kini menjadi panutan dapat merefleksikan diri dan memberikan contoh yang lebih baik ke depannya.
Pengakuan dari Tajib ini memicu beragam tanggapan dari netizen di media sosial.
Load more