Gus Miftah punya alasan menolak bayaran tersebut karena khawatir generasi muda lebih memilih jadi penyanyi dangdut ketimbang penceramah karena honornya jauh lebih besar.
“Saya bilang sama dia, 'maaf kalau caranya seperti ini, anak-anak indonesia lebih senang bercita-cita menjadi artis dangdut dibandingkan jadi kiai'. Saya gak mau,” tukasnya.
Gus Miftah juga sempat berpesan kepada penyelenggara acara agar di waktu mendatang, honor seorang penceramah bisa lebih besar daripada artis.
“Kalo Anda pengen bantu saya, udahlah saya gak usah anda kasih (bayaran), tapi kalo besok anda undang ustaz, tolong dihargai lebih mahal dari penyanyi dangdut,” pintanya.
Gus Miftah pun kaget karena pengusaha tambang tadi malah menaikkan bayaran untuknya menjadi 200 juta setelah sebelumnya hanya 75 juta saja.
Load more