tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia, mengungkap pandangannya tentang pelatih Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara yang dirilis di kanal YouTube SkorID.
Dalam kesempatan tersebut, Ragnar berbicara jujur mengenai berbagai hal, mulai dari pilihannya sebagai seorang suami hingga pengalamannya dilatih oleh Shin Tae-yong.
Ragnar diberikan berbagai pilihan menarik oleh host. Ketika ditanya, “Dimarahi pasangan atau dimarahi pelatih?”, Ragnar dengan tegas menjawab, “Dimarahi pasangan.”
Selain itu, Ragnar juga diminta memilih antara dua klub sepak bola ternama, Manchester United dan Chelsea.
Tanpa ragu, Ragnar menjawab, “Manchester United.”
Tidak hanya itu, ia juga dihadapkan dengan pilihan besar antara “Indonesia lolos ke Piala Dunia atau menang liga bersama klub.”
Jawabannya jelas menunjukkan prioritasnya, “Indonesia lolos ke Piala Dunia.”
Disisi lain, Ragnar pernah berbicara panjang lebar tentang Shin Tae-yong (STY), pelatih asal Korea Selatan yang dikenal dengan cara melatihnya yang disiplin.
Ragnar mengakui bahwa gaya melatih Shin Tae-yong berbeda jauh dibandingkan dengan pelatih-pelatih Eropa yang pernah ia temui.
“Shin Tae-yong memiliki pendekatan yang sangat intensif dalam melatih kami. Dia tidak hanya menuntut kami untuk berlari lebih cepat dan lebih kuat, tetapi juga mengajarkan kami cara berpikir secara taktis di lapangan,” kata Ragnar.
Menurut Ragnar, STY tidak hanya fokus pada fisik pemain, tetapi juga pada mental dan strategi permainan.
Metode latihan yang diterapkan oleh STY mengharuskan para pemain untuk cepat beradaptasi dengan situasi di lapangan yang selalu berubah.
Ragnar menyebut bahwa drill-drill yang diterapkan STY sangat membantu para pemain dalam meningkatkan kemampuan bermain mereka.
Salah satu aspek yang paling disukai Ragnar dari metode Shin Tae-yong adalah pentingnya komunikasi antar pemain di dalam tim.
Ragnar menjelaskan bahwa Shin selalu mendorong para pemain untuk berbicara satu sama lain, baik saat latihan maupun di pertandingan.
“Dia percaya bahwa komunikasi adalah kunci untuk menciptakan sinergi di antara pemain. Ketika komunikasi berjalan dengan baik, semua pemain bisa memahami peran dan tanggung jawab masing-masing,” ujar Ragnar.
Pendekatan ini membuat tim menjadi lebih solid dan mampu menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Ragnar merasa bahwa metode ini sangat berharga dan memberikan dampak positif yang besar bagi Timnas Indonesia.
Sebagai pemain yang memiliki pengalaman dilatih oleh berbagai pelatih di Eropa, Ragnar menyadari betapa berharganya kesempatan belajar dari seorang pelatih sekelas Shin Tae-yong.
Ia berkomitmen untuk membantu rekan-rekannya di tim agar lebih memahami dan mengaplikasikan gaya melatih STY.
“Saya ingin semua orang di tim ini menyadari betapa berharganya kesempatan ini untuk belajar dari pelatih sekelas Shin. Jika kita bisa bersatu dan menerapkan semua yang telah diajarkan, saya percaya masa depan Timnas Indonesia akan sangat cerah,” ujar Ragnar dengan penuh keyakinan.
Meski sempat menyebut lebih takut dimarahi pasangan, Ragnar tidak memungkiri bahwa gaya melatih Shin Tae-yong memiliki intensitas yang tinggi.
Ketegasan STY dalam melatih membuat para pemain harus selalu memberikan performa terbaik mereka.
Ragnar Oratmangoen sendiri merasa bersyukur bisa berada di bawah bimbingan STY dan bertekad membantu Timnas Indonesia mencapai target besar, termasuk lolos ke Piala Dunia. (adk)
Load more