Ketegangan semakin memuncak ketika ia mempertanyakan sikap tertawa Lutfhi.
"Jadi jangan kamu tawa-tawa, apa maksud kamu tawa-tawa kayak gitu?" tambahnya dengan nada tajam.
Dalam percakapan itu, ia juga menyebutkan latar belakangnya yang berasal dari Komering sebagai bentuk peringatan kepada Lutfhi.
"Kamu jangan macem-macem loh, saya orang Komering asli loh di sini ya," katanya. Selain itu, ia mempertanyakan kapasitas Lutfhi sebagai ketua kelompok.
"Harusnya kalau ketua kelompok itu amanah. Kamu aja nggak mampu, gimana ngatur rumah tangga?"
"Kamu mau jalur apa? Jalur polisi, kita tidak ribut loh, kamu berpendidikan, kamu ketua kelompok."
Sebaliknya, suara pria yang diduga Muhammad Lutfhi terdengar mencoba menjelaskan perihal jadwal piket yang telah dua kali diubah berdasarkan keluhan rekan koas lainnya.
Ia menyebutkan bahwa perubahan tersebut sudah disesuaikan dengan masukan dan dilaporkan kepada dokter pendidik klinis (dokdiknis).
"Karena kita udah ganti-ganti terus. Dua kali kita ganti, setelah kita ganti, tiba-tiba masih dikomplain. Itu sudah dikirim," jelasnya dalam salah satu bagian rekaman.
Load more