Meski pihak Datuk menawarkan penyelesaian secara kekeluargaan, Wahyu Hidayat menolak keras pendekatan ini.
“Kami kecewa dengan peristiwa ini, dan keadilan harus ditegakkan. Kami serahkan sepenuhnya kepada proses hukum,” tegas Wahyu.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada upaya mediasi dari pihak pelaku. Sikap tegas Wahyu memperlihatkan dedikasinya untuk membela keadilan bagi anaknya.
Sikap Luthfi dalam menghadapi insiden tersebut juga menunjukkan kedewasaan dan rasa hormat terhadap profesinya.
Menurut Audi, kakak Luthfi, adiknya memilih untuk tidak melawan saat dipukul demi menjaga nama baik profesi dokter serta almamater Universitas Sriwijaya.
“Saya sangat sedih melihat adik saya tidak membalas sama sekali. Dia tetap menjaga atribut koas dan nama kampus,” ungkap Audi.
Load more