Sementara itu, Datuk kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Sumsel.
Kombes M. Anwar Reksowidjojo, Dirkrimum Polda Sumsel, menjelaskan bahwa motif penganiayaan ini berkaitan dengan ketidaksenangan pelaku terhadap sikap Luthfi yang dianggap tidak merespon permintaan Lina Dedy.
“Pelaku, yang sudah bekerja selama 20 tahun dengan Lina Dedy, merasa kesal karena korban seperti mengabaikan ibu temannya,” jelas Kombes Anwar.
Dibandingkan dengan Lina Dedy, yang justru memperkeruh situasi dengan intimidasi terhadap Luthfi, Wahyu Hidayat tampil sebagai sosok ayah yang tenang namun tegas.
Ia memberikan kepercayaan penuh kepada pihak berwenang untuk menangani kasus ini. Latar belakang keluarga kedua dokter koas ini mencerminkan dinamika yang berbeda.
Jika Lina terlibat langsung dalam konflik hingga melibatkan sopirnya, Wahyu memilih untuk menjaga wibawa keluarga dengan menyerahkan seluruh proses kepada hukum. (udn)
Load more