tvOnenews.com - Kasus penganiayaan di sebuah toko roti di kawasan Penggilingan, Jakarta Timur, terus menuai perhatian.
Setelah viralnya video tindakan arogan George, anak pemilik toko roti tersebut, keluarga akhirnya angkat bicara.
Dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube Uya Kuya TV, Andre, adik George, mengungkapkan fakta mengejutkan tentang perilaku sang kakak yang ternyata sudah sering bermasalah.
"Sebenarnya pernah, waktu itu sekitar tahun 2012-2013," ujar Andre saat ditanya Uya Kuya. Ia melanjutkan bahwa dirinya sendiri pernah menjadi korban emosi George di masa lalu.
Andre juga membenarkan bahwa keluarganya sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cakung.
Namun, laporan itu tidak diproses lebih lanjut. "Kami tidak melanjutkan karena memikirkan orang tua. Bagaimanapun, dia tetap saudara kami," tambahnya.
Dalam perbincangan tersebut, Andre menjelaskan bahwa insiden yang menimpanya terjadi saat ia berusia sekitar 18 atau 19 tahun.
"Waktu itu ada sedikit perdebatan. Mungkin karena emosi, kaleng besi itu kena pelipis saya," kenangnya.
Andre mengaku luka tersebut cukup parah hingga harus divisum di rumah sakit atas rekomendasi polisi.
Namun, hasil visum itu tidak ia ambil sebagai bentuk belas kasihan kepada kakaknya.
"Kalau memang mau dicek, hasilnya masih ada kok. Bisa dicek di Polsek Cakung atau rumah sakit waktu itu," ujar Andre.
Meski menyimpan bukti kuat, Andre dan keluarganya memilih untuk tidak melanjutkan kasus tersebut.
Ketika ditanya soal insiden George yang melempar kursi ke karyawati toko roti, ibunda George, Linda, mengaku sudah berusaha mencegah.
"Saya sudah suruh Ayu (karyawati) untuk pergi. Tapi George tetap marah-marah," katanya. Linda juga mengakui bahwa George memiliki temperamen tinggi yang kerap sulit dikendalikan.
Ayah mereka, Limin, menambahkan bahwa ia juga sempat menarik Ayu keluar dari lokasi kejadian untuk meredakan situasi.
Namun, Ayu kembali masuk ke dalam toko untuk mengambil tas miliknya, yang justru memicu keributan lebih besar.
Dalam podcast tersebut, Uya Kuya beberapa kali menekankan pentingnya pengendalian diri dan introspeksi.
Ia terlihat terkejut mendengar pengakuan Andre tentang sejarah kekerasan George dalam keluarga.
"Jadi, bahkan keluarganya sendiri pernah lapor polisi?" tanya Uya memastikan.
Pengakuan ini menambah dimensi baru dalam kasus yang sudah viral tersebut.
Dengan fakta-fakta yang mulai terungkap, publik pun semakin menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang.
Meski keluarga George berusaha menunjukkan niat baik mereka untuk menyelesaikan masalah, kasus ini menyoroti pentingnya tanggung jawab dan dampak perilaku buruk yang terus dibiarkan.
(anf)
Load more