tvOnenews.com - Budayawan senior Mohammad Sobary atau yang biasa disapa Kang Sobary, beri sindiran ke Gus Miftah terkait penggunaan gelar 'Gus' yang masih disandangnya.
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah belakangan ini menjadi topik hangat di media sosial (medsos).
Berawal dari sebuah video viral, di mana Gus Miftah dinilai mengolok-olok seorang penjual es teh di tengah ceramahnya di Magelang.
Setelah video tersebut viral, Gus Miftah mendapat kritik tajam dari masyarakat karena dianggap mengucapkan kata-kata yang kurang pantas sebagai seorang pendakwah.
Imbas kejadian tersebut, Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Namun demikian, Gus Miftah tetap menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat.
Publik juga menyoroti asal-usul nasabnya hingga pemakaian gelar 'Gus' yang disandangnya.
Seorang budayawan senior, Kang Sobary, turut menyoroti penggunaan gelar 'Gus' yang disematkan pada Gus Miftah.
Mohammad Sobar sendiri mengaku tidak pernah memanggil Miftah dengan embel-embel "Gus".
Menurutnya, Miftah Maulana Habiburrahman tidak memenuhi kualifikasi untuk bisa dipanggil "Gus".
Ia menjelaskan, panggilan "Gus" ditujukan sebagai penghormatan untuk keturunan atau anak seorang kiai, baik yang hidup di dalam pesantren maupun tidak.
"Gus itu harus dzuriyahnya kiai, anak kiai langsung. Panggilan 'Gus' sebagai panggilan kehormatan," ujar Mohammad Sobary, dilansir dari kanal YouTube 2045 TV.
Bahkan, Kang Sobary tak enggan menyebut Gus Miftah sebagai gus palsu dan seperti seorang copet yang bisa mengaku menjadi siapa saja.
Menurut budayawan kelahiran 7 Agustus 1952 tersebut, keputusan Gus Miftah untuk mundur dari jabatannya baru separuh dari langkah dalam upaya perbaikan diri.
Ia juga menilai Gus Miftah sebaiknya melepaskan gelar gus serta tidak memberikan ceramah agama lagi.
Sobary bahkan menyarankan Gus Miftah untuk menjual mobil mewahnya dan beralih menjadi pedagang.
"Mundur itu baru 50 persen dari perbaikan diri si Miftah. Untuk menemukan kesejatian dirinya sendiri, lepaskan Gus itu, tampil sebagai Miftah, identitas Miftah," kata Kang Sobary.
"Gak usah ceramah agama karena kau nggak ngerti perkara agama. Nggak usah ngomong soal toleransi agama. Ilmumu nggak nyampai. Punya mobil mewah, jual, dagang," pungkasnya.
(gwn)
Load more