tvOnenews.com - Belakangan ini, nama Gus Miftah ramai dibicarakan, karena ia tak diakui sebagai keturunan dari Kiai Ageng Muhammad Besari.
Sebelumnya, pria bernama Miftah Maulana tersebut sudah mendapat sorotan, usai melontarkan kalimat kasar dan tak pantas kepada seorang penjual es teh.
Potongan momen yang terekam kamera itu kemudian tersebar dan viral di media sosial, sehingga Gus Miftah pun otomatis langsung mendapat hujatan.
Selain karena penggunaan kalimatnya, sikap tersebut juga dinilai oleh publik, termasuk netizen, tidak pantas dilakukan oleh seseorang yang dilabeli sebagai pemuka agama.
Dari masalah itu, netizen pun mulai menguliti video-video lawas Gus Miftah lainnya yang juga melontarkan kalimat tak pantas, bahkan merendahkan harga diri orang lain di depan umum.
Tak sampai di situ, masalah kemudian merembet ke persoalan mengenai garis keturunan Gus Miftah.
Ramai dibicarakan, jika pria tersebut hanya mengaku-ngaku saja menjadi keturunan kesembilan Kiai Ageng Muhammad Besari.
Di samping itu, keturunan kedelapan sang kiai pun juga memberikan klarifikasi, bahwa tak ada nama Gus Miftah atau Miftah Maulana dalam data keluarga mereka.
Pernyataan tersebut lalu membuat publik meragukan, jika pendakwah kontroversial itu masih menjadi bagian dari keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari. Sebab, orangtuanya juga hanya seorang petani dan pedagang sayur.
Lama-lama kesal, Gus Miftah yang tak diakui sebagai keturunan Kia Ageng Muhammad Besari pun menumpahkan kekesalannya itu dalam sebuah pengajian akbar di Tegalsari pada Jumat (13/12/2024) lalu.
Di tengah pengajian tersebut, eks Utusan Khusus Presiden tersebut sempat membahas soal asal-usul keluarga sang kiai.
Setelah selesai membahasnya, Gus Miftah mengutarakan kekesalannya pada orang-orang yang mengaku sebagai keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari.
Menurutnya, orang-orang tersebut hanya mengaku-ngaku saja, tapi jika ada acara keluarga tidak mau mengeluarkan modal.
"Aku itu sebel orang pada ngaku-ngaku cucunya Mbah Muhammad Besari, tapi kalau ada acara, modal aja enggak mau," ujar Gus Miftah, dikutip dari YouTube KELUARGA DIDIK, Kamis (19/12/2024).
"Saya enggak perlu diakui cucu enggak apa-apa, tapi kalau ada acara aku bantuin," ujarnya.
Lalu, Gus Miftah juga menyindir balik orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai keturunan sang kiai, tapi enggan mengeluarkan modal dan malah mencari keuntungan dari makam Muhammad Besari.
"Sekarang semuanya rebutan merasa cucunya mbah Muhammad Besari, tapi enggak mau merawat makamnya mbah Muhammad Besari malah cari untung," ujarnya.
Menurut pria tersebut, orang-orang tadi menggunakan cara dengan mengajukan proposal dan meminta bantuan untuk makam sang kiai. Namun, hasilnya justru tidak digunakan untuk merawat makam.
"Bikin proposal kesana-sini tapi hasilnya nggak buat makam. Yang modelnya kayak gitu, jan**k banget," imbuh Gus Miftah dengan nada tinggi karena mengomel.
(ism)
Load more