Kontroversi ini juga muncul di tengah sorotan terhadap Gus Miftah yang sebelumnya viral karena mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji dan merendahkan komedian senior Yati Pesek.
Klaim nasab yang disampaikan Gus Miftah semakin menambah polemik di mata publik. Wirastho berharap agar masyarakat dapat bijak dalam menyikapi isu ini.
Ia mengatakan bahwa keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari tidak ingin melarang klaim siapa pun, tetapi lebih menekankan pentingnya kejujuran dan penghormatan terhadap leluhur.
“Lebih kepada permintaan menyadari isu dan masyarakat juga akan mengambil kesimpulan dari apa-apa yang disuarakan banyak orang,” ujarnya.
Dalam tradisi Islam, nasab merupakan hal yang sangat dihormati dan dijaga. Oleh karena itu, klaim terhadap hubungan nasab biasanya didukung oleh bukti yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam kasus ini, pihak keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari merasa penting untuk meluruskan informasi demi menjaga warisan leluhur tetap dihormati.
Meski demikian, Wirastho juga menekankan bahwa klaim Gus Miftah tidak harus menjadi bahan permusuhan.
Load more