LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tak Terima Gus Miftah Klaim Nasab Kiai Ageng Muhammad Besari, Keluarga Besar Sampai Bilang Nama Leluhur Kami...
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Tak Terima Gus Miftah Klaim Nasab Kiai Ageng Muhammad Besari, Keluarga Besar Sampai Bilang: Nama Leluhur Kami Dimanfaatkan Untuk...

Keluarga besar buka suara soal klaim Gus Miftah yang mengaku keturunan ke -9 dari Mbah Muhammad Besari. Lantas nasab keturunan ke-9 Gus Miftah ternyata palsu?

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:30 WIB

tvOnenews.com - Kontroversi mengenai klaim Gus Miftah sebagai keturunan ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari terus menjadi perbincangan hangat. 

Klaim tersebut mendapatkan tanggapan dari pihak keluarga keturunan ke-8 Kiai Ageng Muhammad Besari yang merasa perlu meluruskan informasi tersebut. 

Gus Miftah, seorang pendakwah yang sering menjadi sorotan, sebelumnya menyatakan bahwa dirinya memiliki hubungan nasab dengan Kiai Ageng Muhammad Besari, seorang ulama besar dari Ponorogo, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Gus Miftah menyatakan, “Kebetulan kiai, saya keturunan ke-9 dari Mbah Muhammad Besari.” 

Baca Juga :

Ia juga memaparkan silsilah yang diakuinya, mulai dari Kiai Murodi, Muhammad Boniran, hingga Kiai Ageng Muhammad Besari. 

Selain itu, ia mengklaim sebagai keturunan ke-18 dari Prabu Brawijaya dan keturunan ke-17 dari Raden Patah Demak.

Namun, klaim ini menuai keraguan dari berbagai pihak, terutama keluarga keturunan ke-8 Kiai Ageng Muhammad Besari. 

Wirastho, salah satu anggota keluarga tersebut, menyatakan bahwa pihaknya tidak menemukan data yang mendukung klaim Gus Miftah. 

Gus Miftah mengaku sebal dengan orang-orang yang mengaku-ngaku cucu Kiai Ageng Muhammad Besari
Gus Miftah mengaku sebal dengan orang-orang yang mengaku-ngaku cucu Kiai Ageng Muhammad Besari
Sumber :
  • YouTube/KELUARGA DIDIK

 

“Kalau Gus Miftah mengaku keturunan Madarum, kata kami itu tidak ada,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan tvOneNews.

Ia menambahkan, “Putri eyang Ilyas itu tidak ada satu pun yang menikah dengan Kiai Madarum, atau putra dari Kiai Ilyas itu tidak ada yang bernama Kiai Madarum ataupun kalau di beberapa orang mengatakan Kiai Muhammad Abdurrahman. Sehingga kalau dikatakan apa keturunan? Sesuai data yang kami miliki, itu tidak ada.”

Wirastho menjelaskan bahwa keluarga memiliki tradisi terbuka bagi siapa saja yang ingin mengaku sebagai bagian dari keluarga, baik secara genetik maupun keilmuan. 

Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga nama baik leluhur agar tidak disalahgunakan. 

“Ketika nama beliau ini atau leluhur kita ini dimanfaatkan untuk kebaikan, nggak apa-apa. Tetapi kalau digunakan untuk hal yang negatif, ini yang perlu kita awasi,” katanya.

Menurut Wirastho, pihak keluarga selama beberapa tahun terakhir telah berupaya menjaga silsilah keluarga agar tidak disalahartikan. 

Ia juga mengundang siapa saja yang mengaku keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari untuk datang langsung ke Ponorogo guna mendiskusikan silsilah secara lebih rinci. 

Langkah ini dianggap penting untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.

Kiai Ageng Muhammad Besari sendiri adalah tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah Islam di Nusantara. Lahir pada tahun 1729, ia adalah putra dari Kiai Anom Besari. 

Sebagai seorang bangsawan, ia memilih hidup sederhana dan mendirikan Pondok Pesantren Tegalsari, yang dikenal sebagai salah satu pesantren tertua di Indonesia. 

Ajaran-ajaran Kiai Ageng Muhammad Besari masih dipegang teguh oleh para santrinya hingga saat ini.

Kontroversi ini juga muncul di tengah sorotan terhadap Gus Miftah yang sebelumnya viral karena mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji dan merendahkan komedian senior Yati Pesek

Klaim nasab yang disampaikan Gus Miftah semakin menambah polemik di mata publik. Wirastho berharap agar masyarakat dapat bijak dalam menyikapi isu ini. 

Ia mengatakan bahwa keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari tidak ingin melarang klaim siapa pun, tetapi lebih menekankan pentingnya kejujuran dan penghormatan terhadap leluhur. 

“Lebih kepada permintaan menyadari isu dan masyarakat juga akan mengambil kesimpulan dari apa-apa yang disuarakan banyak orang,” ujarnya.

Dalam tradisi Islam, nasab merupakan hal yang sangat dihormati dan dijaga. Oleh karena itu, klaim terhadap hubungan nasab biasanya didukung oleh bukti yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

 Dalam kasus ini, pihak keluarga besar Kiai Ageng Muhammad Besari merasa penting untuk meluruskan informasi demi menjaga warisan leluhur tetap dihormati.

Meski demikian, Wirastho juga menekankan bahwa klaim Gus Miftah tidak harus menjadi bahan permusuhan. 

Sebaliknya, ia mengajak semua pihak untuk berdialog dan memverifikasi informasi dengan cara yang baik. 

“Kami terbuka bagi siapa saja yang ingin mengonfirmasi silsilah. Ini demi menjaga keutuhan tradisi dan nama baik leluhur,” tutupnya.

Dengan demikian, polemik ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga integritas dalam mengklaim hubungan nasab, terutama terhadap tokoh besar seperti Kiai Ageng Muhammad Besari. 

Keterbukaan keluarga untuk mendiskusikan dan meluruskan informasi menunjukkan sikap yang patut dihargai dalam menjaga nama baik leluhur dan warisan sejarah Islam di Indonesia. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Janji Bakal Evaluasi, Erick Thohir Beri Indikasi Shin Tae-yong Gagal Penuhi Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Janji Bakal Evaluasi, Erick Thohir Beri Indikasi Shin Tae-yong Gagal Penuhi Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengindikasikan bahwa Shin Tae-yong gagal memenuhi target untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 usai tersingkir di fase grup.
Ko Hee-jin Sebut Kunci Kemenangan Red Sparks Atas GS Caltex Ada pada Strategi Servis

Ko Hee-jin Sebut Kunci Kemenangan Red Sparks Atas GS Caltex Ada pada Strategi Servis

Sempat tertinggal di set pertama, Red Sparks berhasil menaklukan GS Caltex 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) pada Sabtu (21/12/2024). 
Respons Bijak Bek Muda Arema FC Setelah Tersingkirnya Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024

Respons Bijak Bek Muda Arema FC Setelah Tersingkirnya Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024

Timnas Indonesia harus menghentikan langkahnya usai tumbang 1-0 dari Filipina dalam matchday pamungkas babak penyisihan grup B.
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Jangan Dibuang, Emak-emak Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Dapat Saldo Dompet Digital hingga Voucher

Jangan Dibuang, Emak-emak Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Dapat Saldo Dompet Digital hingga Voucher

Pengunjung yang menyetorkan minyak jelantah ke Pertamina akan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet atau dompet digital mulai dan e-voucher MyPertamina
Ustaz Adi Hidayat Bilang Amalkan Ayat Terakhir dari Surat Ali Imran, Jangan Kaget Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Ustaz Adi Hidayat Bilang Amalkan Ayat Terakhir dari Surat Ali Imran, Jangan Kaget Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Sebagaimana diketahui Surat Ali Imran ini terdiri atas 200 ayat. Jadi membaca 10 ayat terakhir tersebut, dimulai dari ayat 190 kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) ...
Trending
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Luapkan Kekecewaannya, Coach Justin Bongkar Kejanggalan Taktik Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: 4 Pertandingan Gak Ada...

Coach Justin lontarkan kritik dan berbagai pandangan atas keputusan Shin Tae-yong dalam laga krusial Timnas Indonesia vs Filipina. Berikut rangkuman lengkapnya.
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral