Tidak hanya mengelilingi rumah, Sarwendah juga diperkenalkan dengan tim kerja Boy yang berkantor di lantai dasar.
Bahkan, Boy meminta saran Sarwendah terkait rencananya untuk mulai berjualan secara live.
“Kalau aku jualan live ya, menurut kamu yang sudah pengalaman, aku jualan apa? Ruangannya segini cukup nggak? Kamera enaknya dipasang di mana?” tanya Boy penuh antusias.
Momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika Boy mengajak Sarwendah masuk ke kamar pribadinya. Kamar itu memiliki desain tersembunyi dengan pintu menyerupai lemari.
Boy menunjukkan interior yang didominasi material kayu dan menjelaskan bahwa kamar tersebut baru saja dipindahkan lokasinya.
“Kamar yang lama sudah nggak aku pakai. Sekarang aku enak, habis mandi langsung turun ke kantor,” ujar Boy sambil tertawa.
Load more