tvOnenews.com - Ruben Onsu pernah secara terbuka mengungkapkan bahwa ada hal yang kurang tepat dalam cara ibu kandung Betrand Peto mendidik anaknya.
Pada 2019, Ruben Onsu dan Sarwendah mengadopsi Betrand Peto sebagai anak angkat mereka, meski sebelumnya mereka sudah dikaruniai dua anak, Thalia Putri Onsu dan Thania Putri Onsu.
eskipun demikian, pasangan ini tetap memutuskan untuk mengadopsi Betrand.
Sejak menjadi bagian dari keluarga besar The Onsu, Betrand Peto, yang akrab disapa Onyo, tidak pernah kekurangan kasih sayang.
Onyo diperlakukan seperti anak kandung oleh Sarwendah dan Ruben, yang terus memberikan perhatian penuh untuknya.
Namun, Ruben Onsu mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sikap Betrand.
Presenter terkenal ini bahkan pernah mengajak ibu kandung Betrand untuk berdiskusi mengenai perkembangan sang anak.
Sejak resmi mengadopsi Betrand Peto pada tahun 2019, Ruben Onsu merasa ada beberapa sikap dari anak angkatnya yang tidak sesuai.
Ruben mengungkapkan bahwa ia merasakan ada sesuatu yang kurang tepat dalam cara mendidik Betrand pada awalnya.
Menurut Ruben, Betrand Peto tampaknya memiliki trauma yang cukup dalam. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa Onyo sejak kecil dibesarkan oleh kakek dan neneknya, bukan oleh orang tua kandungnya.
Ruben percaya bahwa trauma yang dirasakan Betrand berkaitan dengan pengalaman hidupnya bersama orang tua kandung.
Oleh karena itu, Ruben memutuskan untuk berbicara secara pribadi dengan ibu kandung Betrand, Vivi, untuk mencari solusi terbaik.
Ruben Onsu mengungkapkan bahwa Betrand Peto pernah menjalani sesi dengan psikolog akibat trauma yang dialaminya.
Trauma tersebut diduga berasal dari perpisahan antara orang tua kandungnya.
Ruben menjelaskan bahwa alasan membawa Onyo ke psikolog adalah untuk memahami akar masalah yang dialami sang anak.
Ia ingin mengetahui apakah ada hal yang perlu diperbaiki dalam diri Betrand, agar dapat mendidiknya dengan cara yang lebih baik.
Ruben juga menyatakan bahwa ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama yang mungkin dialami oleh Betrand Peto di masa lalu.
“Tapi ketika saya konsultasi ke psikolog, saya harus cari tahu dulu asal muasal anak ini. Ada yang salah dengan anak ini, sehingga ke depan saya mendidiknya dan tidak melakukan hal yang sama,” tutur Ruben.
Ruben Onsu juga menyebutkan salah satu dampak dari trauma yang dialami Betrand Peto, yaitu ketidakmampuannya menghadapi bentakan keras.
Ruben mengungkapkan bahwa Betrand pernah menyebutkan nama-nama orang yang sebelumnya pernah membentaknya, menunjukkan betapa besar dampak dari perlakuan tersebut pada dirinya.
“Jadi salah satu contoh anak ini tidak bisa dibentak dengan keras. Dia menceritakan nama-nama semua nama orang yang pernah membentak dia, ada semua di-list saya,” tambahnya.
Mendengar fakta tersebut, ibu kandung Betrand Peto, Vivi, tak dapat menahan air matanya.
Sambil menangis, Vivi mengungkapkan bahwa ia terkejut mengetahui dampak perpisahannya dengan suaminya begitu besar bagi Betrand.
“Saya tidak menyangka kalau sampai seperti ini dengan Betrand. Tapi perpisahan saya dengan bapaknya ini, sebenarnya tidak perlu untuk anak-anak ketahui, karena ini urusan saya dengan bapaknya,” kata Vivi sambil mengusap air mata. (tsy)
Load more