“Kamisnya dia buka puasa mengundang anak yatim, kalau hari-hari biasa dia cuma ngundang hari Kamis, menemani dia buka puasa 300-500 orang,” tegasnya.
“Kalau bulan Ramadhan seperti ini, dia mengundang setiap Kamis dan Jumat, sekali ngundang 1500 sampai 2000 anak yatim,” tambah Miftah.
Maka dari itu, Gus Miftah memberikan pesan kalau seorang pendosa itu tidak selamanya akan seperti itu karena mereka bisa saja bertaubat di sisa hidupnya.
“Makanya kalau Anda mengatakan ahli maksiat itu selamanya maksiat, Anda salah,” tutup Miftah Maulana.
(ind/han)
Load more