Setiap cuitan harus memiliki minimal lima kata, tidak boleh menyalin unggahan orang lain, dan diarahkan untuk menyudutkan pelatih Shin Tae-yong.
Tujuan dari tindakan ini diduga bukan semata-mata evaluasi terhadap kinerja pelatih, melainkan agenda tertentu yang memanfaatkan kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
“Hashtag yang lagi trending di X sangat lucu. Evaluasi itu penting, tapi bukan dengan memutarbalikkan fakta dan merusak reputasi pelatih,” tulis akun @idn_abroad yang juga mengkritisi keberadaan buzzer tersebut.
Tidak semua kritik terhadap Shin Tae-yong berasal dari pihak yang terorganisasi seperti buzzer.
Sebagian netizen yang peduli dengan perkembangan sepakbola tanah air juga mengutarakan kekecewaan mereka secara konstruktif.
Mereka menyoroti permasalahan mendasar seperti pembinaan usia muda, kualitas liga domestik, dan manajemen sepakbola nasional yang masih jauh dari ideal.
“Kapan majunya sepakbola kita kalau selalu sikut sana-sikut sini? Kalau kalah sedikit, langsung ganti pelatih,” tulis salah satu netizen.
Load more