“Tapi mereka selalu bilang, ‘Kami tidak butuh apa-apa lagi.’ Bagi mereka, melihat anak cucu hidup berkecukupan saja sudah cukup,” sambungnya.
Bagi Jay, mengenakan jersey Timnas Indonesia bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga cara untuk menghormati akar keluarganya.
Ia merasa seperti mewujudkan harapan sang kakek yang pernah bermimpi besar di tanah air, meski kehidupannya dahulu penuh keterbatasan.
Kebanggaan sang kakek adalah bukti nyata bahwa pengorbanan dan kerja keras akan selalu terbayar.
Melalui sepak bola, Jay Idzes berhasil menghubungkan masa lalu keluarganya yang penuh perjuangan dengan masa depan yang cerah. (adk)
Load more