tvOnenews.com - Kenangan bersama mendiang kakek menjadi salah satu motivasi terbesar bagi Jay Idzes dalam karier sepakbolanya.
Bek andalan Venezia dan kapten Timnas Indonesia ini tidak hanya dikenal karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga kisah emosional di balik perjalanannya.
Pada musim 2024-2025 Serie A Italia, Jay Idzes hanya tercatat sekali absen membela Venezia.
Itu terjadi ketika timnya meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Udinese di pekan ke-10. Absennya Idzes sempat menjadi tanda tanya besar bagi fans dan media.
Laman resmi Venezia mengonfirmasi bahwa Jay Idzes tidak masuk dalam daftar skuad untuk laga tersebut, tetapi tidak memberikan penjelasan rinci.
Sementara itu, media Italia SOS Fanta mengungkapkan bahwa absennya bek berusia 24 tahun tersebut disebabkan oleh urusan keluarga.
Belakangan, alasan tersebut terungkap dalam podcast The Haye Way milik Thom Haye di YouTube.
Dalam perbincangan itu, Idzes mengungkap sekilas bahwa ia menghadiri pemakaman kakeknya yang baru saja meninggal dunia.
Kakeknya lahir di Indonesia pada tahun 1939, saat itu Indonesia tengah berada di bawah penjajahan Jepang.
Kehidupan yang sulit memaksa sang kakek untuk berjuang membangun masa depan yang lebih baik.
“Kakek saya sering berbicara banyak tentang itu. Dia baru saja meninggal bulan lalu, tetapi sebelumnya dia sering menceritakan masa kecilnya di Indonesia,” kata Idzes.
“Kakek saya lahir pada 1939, saat itu Indonesia juga diduduki Jepang. Dia tumbuh dalam kondisi yang sangat sulit tetapi berhasil menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya. Dia akhirnya pindah ke Belanda bersama nenek saya,” tambahnya.
Momen paling emosional bagi Jay Idzes adalah saat sang kakek tahu dirinya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia. Menurut Idzes, kakeknya merasa sangat bangga.
“Dia sangat bangga, tentu saja. Dia bercerita bahwa ketika masih muda, dia suka menonton sepak bola di Indonesia. Tapi karena tidak punya uang, dia harus memanjat tembok stadion untuk menonton,” ungkap Idzes dengan nada haru.
Sebelum alasan sebenarnya terungkap, banyak fans menduga bahwa Jay Idzes absen karena alasan bahagia seperti lamaran atau pernikahan.
Namun, saat mengetahui kebenarannya, banyak fans merasa sedih sekaligus terharu.
“Berarti pas absen match Venezia itu karena kakeknya meninggal,” tulis seorang netizen di media sosial X.
“Gue ngira dia mau lamaran sama ceweknya, maaf ya Jay ternyata kakek wafat. I'm sorry to hear that Jay,” komentar netizen lainnya.
Banyak juga yang memuji perjuangan Jay Idzes untuk tetap profesional meski sedang berduka. Ada juga yang menyoroti kritik tidak berdasar terhadap dirinya.
“Yang kaya gini masih dibilang ga nasionalis. Heran,” tulis seorang pengguna media sosial.
“Kakeknya Bang Jay kalau bisa nonton langsung pasti bangga banget,” tambah yang lain.
Jay Idzes menegaskan bahwa mendiang kakeknya menjadi inspirasi besar dalam hidupnya.
Kehidupan sederhana dan perjuangan sang kakek menjadi pengingat bagi Jay untuk terus bekerja keras dan menghormati akar keluarganya di Indonesia.
Melalui sepak bola, Jay merasa memiliki kesempatan untuk mewujudkan harapan dan mimpi sang kakek yang mungkin dulu tidak bisa dicapai.
Di tengah gemerlap dunia sepak bola, Jay tetap menjunjung tinggi nilai keluarga dan rasa hormat terhadap asal-usulnya. (adk)
Load more