"3-4 tahun ini kami mencoba untuk menggawangi orang-orang yang ingin mencangkokkan nasab itu. Bukan karena kita merasa sok, tapi untuk menjaga supaya nama leluhur tidak disalahgunakan. Ketika leluhur kami dimanfaatkan untuk kebaikan tidak apa-apa," jelas Wirastho.
Menutup pernyataannya, Wirastho memberikan ultimatum kepada siapa pun yang merasa memiliki hubungan dengan keluarga Kiai Ageng Muhammad Besari.
"Tapi ketika digunakan untuk hal negatif, ini yang perlu kita gawangi. Ketika orang mengaku, monggo datang ke sini, bawa silsilah." tutup Wirastho.
Kontroversi ini tentunya membuat publik bertanya-tanya: Akankah Gus Miftah memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait klaim keturunannya? (asl)
Load more