Seperti yang disampaikan oleh Inayah, yang lebih mulia adalah menjaga harkat martabat sesama manusia daripada sekadar memborong dagangan.
Gus Miftah pun telah meminta maaf, namun publik tetap mempertanyakan apakah sebuah permintaan maaf cukup untuk menutup luka yang ditinggalkan oleh sikap tersebut.
Entah itu bercanda atau tidak, bagi sebagian orang, yang lebih penting adalah bagaimana seorang pemuka agama menjaga kehormatan dan martabat orang lain, terutama di depan publik.
(anf)
Load more