Ia juga turut menyinggung materi yang dibawakan oleh Ustaz Maulana yang diambil dari kitab tasawuf, Al Hikam. Menurutnya, kitab tersebut tidak pas jika dibawakan dengan gaya pecicilan.
"Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (kiai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan, itu tidak pantas" jelas dia.
Untuk diketahui, Ustaz Maulana memiliki ciri khas dalam menyampaikan dakwahnya yakni dengan menyelipkan sisi humor kepada para jemaahnya.
Kemudian, Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta itu mengungkap alasan para Kiai dan tokoh agama NU jarang muncul di televisi.
"Makanya jangan kaget kalau kiai-kiai NU jarang yang muncul dan keluar di TV, kenapa? Malu, orang ngaji kok diatur-atur," ujar Gus Miftah.
Load more